Promise;

11. Look! You like a star!

Flashback

"Hehe...mumpung baru jadian, post ah", ucap jimin santai sambil asyik dengan HP nya.

"Yak park jimin...kenapa kamu daritadi senyam-senyum? Liat, kita jadi disorot banyak mata..", protes Mina lalu menggandeng tangan jimin berniat agar pacarnya itu tak mengabaikannya.

"Hehe, maaf kegirangan..kamu laper ga min?", Tanya jimin yang sedang menaruh HPnya ke saku celana.

"Hm? Tadi kan baru makan...tapi iya juga sih, laper lagi hehe", jawab Mina jujur.

Sekarang sepasang kekasih tersebut sedang asyik-asyiknya menikmati waktu berduaan. Yap, mereka resmi berpacaran malam ini.

Tapi tak ada yang mengetahui bahwa mereka pacaran. Kecuali yoongi, dia memang diberitahu sejak awal oleh jimin bahwa jimin akan mengutarakan perasaannya pada Mina malam ini, mumpung waktunya pas katanya.

"Yaudah gapapa. Jajan aja, gausah makan makanan berat", ucap jimin memberi solusi.

"Hm? Jajan apa emang?", Tanya Mina dengan muka polosnya.

"Hm...bentar..", jawab jimin seperti sedang berpikir.

"Siomay! Mau ngga?", Lanjutnya menunjuk ke arah tukang siomay lalu menatap Mina, meminta persetujuan.

"Kajja!", Ajak mina yang sudah Jalan duluan meninggalkan jimin yang masih berdiri mematung.

Jimin memegang keningnya dan menunduk,
"Aigoo, jangan sekarang. Kumohon...", Gumamnya.

Kini...jimin merasa dunia berputar dengan hebatnya, hampir saja ia terjatuh namun..

"Jim..jiminie, y-yak! Kamu gapapa?", Panggilan Mina seakan menjadi sihir ajaib untuknya, rasa pusing nya menghilang seketika.

"G-gwaenchana...Ayo kesana", ajak jimin menggandeng tangan Mina.

Namun Mina tak mau beranjak dari tempat berdirinya sekarang, membuat jimin bertanya.

"Kenapa Mina? Tadi katanya laper, atau gamau makan siomay? Yaudah ayo kita cari mak-"

"Jimin, jawab aku jujur", ekspresi Mina berubah menjadi serius sekarang.

"K-kenapa emang? mau nanya apaan?"

"Kamu udah minum obat Hari ini?"

"U-udah kok"

"Kalo emang beneran udah kenapa ga natap aku lurus? Kenapa celingukan? kamu bohong?", Mina tau jimin punya penyakit adalah dari chaeyoung, dia memberitahunya kepada Mina Karena dia yakin Mina bisa dipercaya.

"K-kenapa kamu tau aku harus minum obat?", Sekarang jimin berhasil dibuat penasaran oleh Mina.

"Itu ga penting, yang penting sekarang kamu udah minum obat belum?", Tanya Mina lagi.

"B-belum hehe..", jawab jimin merinding Karena Mina mengeraskan suaranya sedikit.

"Tuhkan! Ayo minum obat dulu", Mina menarik tangan jimin.

"Tapi.."

"Tapi apa park jimin? liat, wajahmu pucat begini", ucap mina sangat khawatir sambil memegangi kedua pipi jimin.

"Tapi..obatnya ketinggalan di apartment hehe", yang dikhawatirkan malah cengengesan.

"Aish jinjjayo? Yaudah ayo kita pulang ke apartment kamu"

"Ani...", Jimin mengubah posisi tangannya yang dipegang Mina kini menjadi memegang tangan Mina lalu menariknya kedalam dekapannya.

"Aku belum mau pulang. Biarin aku nikmatin waktu aku disini, hanya berdua. Aku...dan kamu", jimin mendekatkan mukanya ke Mina, kini jarak mereka hanya beberapa senti.