pengenalan✨

5.3K 166 5
                                    

.
.
.

♥♥♥

"sampai kapan kita kayak gini terus jun!"-protes sana.

mengusap wajahnya kasar, june berbalik badan.
"tolong ngertiin posisi aku saat ini sayang!"-kata june.

ia terus menatap sana wanita cantik berambut pink itu dengan tatapan yang sangat dalam.

"setahun, aku harus kucing kucingan sama kamu? aku ini pacar kamu jun! orang tua aku butuh kejelasan hubungan kita"-katanya lagi.

memejamkan matanya seraya mengangguk pelan "iya aku tau, tapi rose gimana? tolong lah tunggu sebentar lagi"-pinta june.

menyatukan kedua telapak tangannya "aku mohon sama kamu sayang, please!"-katanya lagi.

menatap sinis "kamu mau tau apa yang membuat aku engga terima kayak gini?"-tanya sana.

june hanya terdiam, dengan tatapan sayunya.

"aku engga bisa kalo harus ngebayangin kamu tidur sama rose, pacar aku sendiri tidur sama cewek lain! aku gak bisa jun"-katanya.

"aku janji sama kamu, aku engga akan tidur lagi sama rose. kamu percaya aku! aku harus buat rose benci sama aku, rose sendiri yang harus ceraiin aku"-kata june.

tersenyum sinis "rose mana mungkin bisa ceraiin kamu? kamu tau kan dan aku juga tau kalo rose itu mencintai kamu, bahkan jauh sebelum perjodohan ini. jadi sangat engga mungkin kalo dia akan ceraiin kamu."-jelas sana.

"tunggu aku, sebentar lagi. rose pasti akan menyerah sama cinta nya ke aku. tunggu aku"-katanya lagi.

seketika sana terdiam, ia hanya menatap kedua mata june dengan tatapan yang sangat dalam.



TAP! TAP! TAP! suara langkah kaki seseorang keluar dari kamar mandi,

rose kini sudah mengenakan 'kimono pink' selutut yang membuat 'bra' dan 'celana dalam pink' nya terlihat dengan jelas.

melirik jam yang ada di dinding seketika mengernyit "kok june belom pulang ya?"-gumamnya.

SREKKK! membuka gorden jendela di kamar nya,

kedua mata rose fokus melihat kearah luar. namun belom ada tanda tanda kedatangan june.

menutup gordennya kembali,
rose melangkahkan kaki pelan lalu duduk di atas sofa cokelat yang ada di ujung dekat pintu kamarnya.

meraih remot tv yang ada di atas meja lalu ia bersandar santai.
kedua mata cantiknya langsung menatap televisi yang berada di depan lebih tepatnya terpasang pada dinding.

sesekali ia melihat jam di dinding yang sudah menunjukan pukul 12:45.

"aghh.. ngantuk banget!"-ujarnya seraya menguap,

rose terus mengedipkan matanya agar tidak mengantuk "june kemana ya, tumben jam segini belom pulang"-tanyanya.

mendengus seraya memutar otak "masa iya meeting!"-gumamnya.

1 JAM KEMUDIAN.

televisi menyala menyaksikan rose yang sudah tertidur dengan sangat nyenyak diatas sofa,

A Wife's Loyalty [Junrose] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang