💛10

1.8K 101 10
                                    



*ceklek* membuka pintu kamar "sore sayang!"-sapa june seraya melangkahkan kaki masuk,

tak mendapat respon dari sang istri,

seketika mengernyit bingung "sayang, rose. kamu tidur?"-sapa june lagi.

perlahan melangkahkan kaki mendekati rose yang kini tengah berbaring diatas tempat tidur.

menyentuh lengan rose pelan "sayang"-sapa june,

rose terlihat memejamkan matanya,

"tumben jam segini udah tidur"-kata june seraya mengangkat kedua bahunya kemudian ia beranjak pergi menuju kamar mandinya.

*brak* terdengar suara pintu kamar mandi yang tertutup, seketika rose berbalik badan menatap pintu kamar mandi.

menangis.

"kenapa kamu jahat sama aku jun, kenapa kamu bohong dengan bilang kalo kamu juga mencintai aku"-kata rose lirih.

tak lama, june terlihat keluar dari kamar mandi dengan keadaan topless serta rambutnya yang sedikit basah.

ia naik keatas tempat tidur,

tersenyum lebar melihat rose yang masih memejamkan mata,

"sayang, makan yuk. aku laper nih"-sapa june,

mengelus pelan pipi kemudian bibir rose, tersenyum "sayang, hei.."-sapa june lagi.

*cups!* memberikan kecupan pada bibir merah milik rose,

seketika rose membuka matanya, menatap june dengan diam.

"sayang, makan yuk"-ajak june.

"kamu makan aja sama lia, aku masih ngantuk banget"-kata rose sedetik menatap kemudian ia kembali memejamkan mata nya.

mengernyit bingung menatap tingkah rose yang aneh,
"kamu engga lagi sakit kan?"-tanya june seraya menyentuh kening rose.

masih memejamkan mata nya, rose merubah posisinya membelakangi june.

"udah aku siapin makanannya, kamu makan dulu aja sama lia"-kata rose lagi dengan suara yang sedikit bergetar.

mengangguk pelan,

*cups!* memberikan kecupan pada pipi rose, kemudian june tersenyum "i love you sayang!"-kata june.

perlahan beranjak turun dari atas tempat tidur kemudian june melangkahkan kaki keluar kamar.

*brakk!* pintu tertutup,

seketika aimata rose menetes, hatinya terasa sangat sakit setiap melihat june. ia secara otomatis mengingat semua ucapan sana hari itu.

♥♥♥
keesokan harinya,

kring!! wake up juneya!!

seketika mengerjapkan matanya "kenapa ada suara alarm sih, argh!"-gumam june.

berbalik badan seraya merenggangkan kedua tangan nya, tak melihat sosok sang istri di sampinya.
seketika melebarkan kedua matanya "sayang, rose! sayang..."-teriak june.

terdiam sejenak.

kemudian june melepas selimut putih yang menutupi tubuhnya seraya turun dari atas tempat tidur "rose, sayang!!"-teriak june lagi seraya melangkahkan kaki keluar kamar.

A Wife's Loyalty [Junrose] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang