🎗SELESAI🎗

2.6K 108 10
                                    


♥♥♥

suasana terlihat sangat hening di sebuah perbukitan yang biasa dipakai untuk pemberkatan orang yang sudah meninggal.

pagi itu,

dengan mengenakan dress code serta hitam perlahan rose meletakan sebucket bunga putih diatas gundukan bukit yang masih terdapat beberapa bunga lainnya serta figura foto seorang wanita cantik.

menghela nafas panjang kemudian rose tersenyum seraya mengelus pundak june yang berada di sebelah nya,

june terlihat sangat terpukul dengan kepergian sana yang menurutnya sangat tiba-tiba,

seraya mengusap pelan foto di atas bukit itu,
"maafin aku untuk semuanya, maafin aku"-kata june lirih.

seminggu setelah menyerahkan bayinya sana meninggal dunia karena penyakit yang ia derita.

di waktu terakhirnya, ia tak mau menemui june karena rasa cintanya yang sangat besar kepada june.

ia hanya berpesan kepada rose untuk selalu mencintai bayinya seperti anaknya sendiri.

ia ingin agar june bisa terus bersama bayi itu.

june terlihat sangat terpukul dan merasa bersalah karena semua masalah ini bukan sepenuhnya salah sana.

ia sendiri bersumpah akan terus menjaga bayi itu sampai ia dewasa,

perlahan menggenggam erat tangan june seraya tersenyum,
"yang kuat, dia pasti bahagia liat kamu sekarang"-kata rose dengan lembut.

june hanya menganggukkan kepala nya dengan sedikit menitihkan airmata,

menghela nafas berat kemudian rose tersenyum kepada foto sana,
"terimakasih, kamu udah membuat aku sadar tentang semuanya. aku akan menepati semua janji aku, yang tenang disana. kami mencintai kamu"-kata rose,

sebentar,

kemudian rose membawa june untuk beranjak pergi dari tempat itu karena hari yang sudah terlihat gelap.

dengan senyuman rose menggenggam erat tangan june melangkahkan kaki bersama pergi dari pemakaman itu,

selang beberapa langkah, dari dunia lain. terlihat sana yang begitu sangat cantik mengenakan gaun putih dengan senyuman manisnya.

ia berdiri tepat di samping bukit pemakaman nya,

tersenyum dengan sangat manis "aku sangat mencintai kamu june!"-kata nya.



*ceklek!* mengunci pintu kamarnya,

senyuman manis nampak terukir di bibir rose saat ia melihat dua bayi mungilnya tengah tertidur lelap di atas box ranjang mereka.

saat masih berdiri di samping box tiba tiba,

ia merasakan pelukan june dari belakang memeluknya dengan sangat erat seraya mencium lehernya.

"bobok yuk!"-kata june,

masih tersenyum menatap kedua bayinya "iya, sebentar. aku masih mau ngeliatin mereka"-kata nya,

seketika june mengikuti rose menatap box bayinya,

"mereka mirip ya, persis kayak kamu"-kata rose,

menghela nafas panjang seraya menganggukkan kepalanya "uhm, iya. mereka persis seperti aku"-saut june.

sebentar terdiam,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Wife's Loyalty [Junrose] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang