💚12

2.2K 84 0
                                    

♥♥♥

1 TAHUN KEMUDIAN.

*oeek oeek* terdengar suara tangisan bayi yang cukup nyaring di pagi hari,


baby J yang masih berusia 5 bulan terus menangis di atas box tempat tidur nya sendiri tepat di samping ranjang rose dan juga june.

june yang masih tidur lelap perlahan membuka matanya,
"sayang, rose! sayang..."-teriaknya.

tak ada jawaban dari sang istri, yang terdengar hanya suara tangisan bayi mungilnya itu.

"ck, kemana sih!"-gumam june seraya menyeka selimut putih yang membungkusnya.

perlahan turun dari atas tempat tidur kemudian menghampiri box bayi nya, tersenyum tipis dengan masih samar-samar membuka matanya "sayang, kenapa nak. mau apa sayang?"-kata june,

*oeek.. oeeek..* baby J terus saja menangis sampai terisak,

menghela nafas panjang seraya berkecak pinggang,
"ais, gimana nih. rose kemana sih!"-ujar nya.

"bentar ya sayang, kita cari mamah ya!"-kata june seraya mulai menggendong bayi mungilnya itu yang masih menangis.

seraya mencoba menenangkan bayinya "ust, diem ya. iya.. sebentar yaa, mama mana sih.."-oceh june kepada bayinya itu.

*ceklek!* membuka pintu kamar nya "rose!"-teriak june,

kini ia melangkahkan kakinya menyusuri seisi rumah, sampai dimana ia bertemu dengan lia yang berada di halaman belakang.

"lia!"-sapa june,

lia yang tengah mengerjakan beberapa tugas kuliahnya seketika menoleh dengan tatapan datar "uhm, kenapa?"-sautnya.

menghela nafas berat "kakak kamu kemana sih, bayinya nangis gak dateng-dateng!"-kata june,

*sreeek* beranjak dari duduknya kemudian lia meraih baby J dari gendongan june.

"gak tau, telfon aja coba. ke minimarket mungkin"-saut lia,

tatapan mata june terlihat sangat marah pada saat itu, apalagi melihat baby J yang tak berhenti menangis.

menghela nafas berat "yauda, jagain dulu. biar kakak cari keluar, ya!"-kata june,

"uhm.."-saut lia,

seketika june melangkahkan kakinya keluar rumah,




sementara itu,

benar seperti apa yang dikatakan lia, rose berada di sebuah minimarket yang ada di dekat rumah nya.

*ceklek!* membuka pintu kaca minimarket dengan beberapa kantong plastik di tangannya.

hendak melangkahkan kaki menjauhi pintu minimarket,

tiba tiba,

"rose!"-sapa seorang wanita kepada nya.

seketika menghentikan langkah kakinya kemudian perlahan rose berbalik badan, bak melihat hantu ia langsung melebarkan kedua mata sipit nya.

wanita itu adalah sana,

dengan senyuman tipis serta kedua matanya yang berkaca-kaca, ia masih berani menemui rose setelah sekian lama.

"apa kabar?"-tanya nya dengan nada suara yang nampak bergetar,

tak ada yang bisa rose katakan, ia terdiam kaku dengan tatapan matanya yang menjadi sendu.

tersenyum tipis "maafin aku rose, maaf.."-kata sana,

A Wife's Loyalty [Junrose] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang