A Wife's Loyalty [Junrose] ✔

❤2

.
.
.

-

meraih handuk dari dalam lemari yang ada di kamarnya.

june yang sedari tadi memperhatikan rose seraya duduk bersandar pada sofa seketika mengernyit bingung "kamu mau kemana?"-tanya june.

"mau nemenin jenni dirumah sakit, hanbin sakit katanya"-jelas rose.

"terus kamu engga mau ngajak aku?"

berbalik badan, seketika menatap june dengan aneh "bukannya sore nanti kamu ada meeting ya, ya kan?"-kata rose.

"masa sih, kapan aku bilangnya?"

mendengus kesal "tadi sayang! gimana sih"-saut rose,

seketika terdiam seraya memutar otak "oiya, nanti sore kan sana minta dianterin pergi"-katanya dalam hati.

"iya kan sayang?"-tanya rose lagi.

mengangguk pelan "iya sayang, maaf lupa! ya udah deh, kamu sendiri aja ya. engga apa apa kan?"-kata june.

"ya udah engga apa apa"-kata rose diakhiri senyuman,

sejenak lalu ia melangkahkan kaki membawa handuk masuk kedalam kamar mandi.

.
sudah rapi mengenakan 'dress simple selutut' dipadu dengan 'flatshoes hitam'

rose membiarkan rambut pirang nya tergerai dengan makeup tipis di wajahnya membuat rose terlihat sangat cantik.

memegang gagang pintu 'KLEK!'

keluar dari kamar, hanya membawa dompet dan ponsel.

kedua matanya langsung menangkap june sang suami yang tengah membaca koran di sofa ruang tamu.

"sayang!"-sapa rose.

menoleh seketika june lipat koran nya lalu ia letakan diatas meja "iya sayang!"-saut june.

"aku berangkat ya, jangan lupa kamu ada meeting. nanti aku telfon lagi buat ingetin kamu. kemeja nya juga udah aku siapin di atas tempat tidur. Ya!"-jelas rose.

june hanya mengangguk dengan senyuman "iya sayang, makasih ya. kamu naik apa nih kesananya?"-tanya june.

"naik taxi paling, ya udah ya aku pergi dulu.."-kata rose.

june beranjak dari duduknya seketika mendekati rose.

ia tersenyum seraya memegang tengkuk rose lalu memberi kecupan lembut di bibir merah rose.

"hati hati ya sayang!"-kata june setelah melepas ciumannya.

rose mengangguk pelan "iya sayang, bye. love you!"-katanya,

"bye, love you too!"-kata june.

♥♥♥

mengelus pelan pundak jenni "yang sabar ya jenn, hanbin pasti sembuh kok"-kata rose.

kini rose sudah berada di dalam ruangan dimana hanbin dirawat.

duduk di sofa bersama jenni yang tengah bersedih, rose terus mengelus bahu bahkan sesekali memegang tangan jenni.

"yang sabar ya"-katanya lagi.

jenni hanya mengangguk pelan, dengan kedua matanya yang terlihat sudah sangat sembab.

"bentar ya jenn"-kata rose seraya meraih ponselnya yang ada diatas meja.

June Sayang♥
+635242642