💚9

1.6K 91 7
                                    


♥♥♥
seraya mengusap kening june,
kini june tengah tiduran bertumpu pada kedua paha rose.

tersenyum tipis memandang sang suami,"sayang, kamu bahagia gak sama aku?"-tanya rose.

"bahagia"-singkat june dengan masih memejamkan mata nya.

"kamu cinta sama aku kan?".

seketika membuka matanya, menatap rose yang kini juga tengah menunduk menatap nya.

"kamu kenapa sih, tumben nanyain hal kayak gini?"-tanya june.

"ya aku pengen tau aja, kamu cinta engga sama aku. kan kita juga tau, kalo dulu kamu engga cinta sama aku. kita di jodohin"-jelas rose dengan nada suara nya yang sedikit bergetar,

menyentuh tangan kiri rose yang berada di dadanya, menelan ludah pelan "aku cinta sama kamu sayang, cinta banget!"-kata june.

seketika rose mengangguk seraya ia tersenyum tipis, seperti ada yang rose sembunyikan kepada june.

"eh sayang, aku mau ngerasain tendangan baby nya dong. bisa gak?"-tanya june.

*plak* menepuk pelan perut june "ih, apaan sih. yang gak bisa dong sayang. babynya masih 5 minggu, sabar ya!"-kata rose diakhiri senyuman tipis.

june ikut tersenyum melihat rose tersenyum lebar dengan kedua matanya yang menghilang.

"aku sayang sama kamu rose, sayang banget!"-kata june dalam hati dengan tatapan sendu.

mengusap kening june seraya masih tersenyum,
"kamu kenapa sih, kok ngeliatin aku kayak gitu?"-tanya rose.

"engga, sini kiss dulu"-kata june.

dengan senyuman tipis kemudian rose menundukkan kepalanya,

seketika ia merasakaan saat bibir tebal june mulai menelan habis bibir mungil nya.

sebentar, june melepas ciumannya dengan tersenyum "i love you!"-kata nya.

"i love you too!"-saut rose,

beranjak dari posisi tidurannya diatas paha rose,
kini june merubah posisinya menjadi duduk disamping rose. tanpa mengatakan apapun ia langsung menarik tengkuk leher rose dan melumat habis bibir mungil istrinya itu.

'sedikit' menuntut dan panas,

tangan june sedikit menyentuh dada indah rose, dengan memejamkan mata. keduanya merasakan ciuman yang sangat panas.

tiba tiba,

*ceklek!* pintu kamarnya terbuka tanpa aba-aba "kak!"-sapa lia,

mereka yang masih berciuman seketika terhenti, menoleh kearah sumber suara secara bersamaan.

masih menutup matanya,
"maaf kak, gak sengaja. aku pikir kak june lagi di luar tadi"-jelas lia dengan gugup.

menatap june sedetik kemudian rose tersenyum,
"yauda, buka aja engga apa apa. kakak gak ngapa ngapain kok"-kata rose.

perlahan lia membuka matanya "maaf kak"-katanya lagi,

beranjak dari duduknya kemudian june tersenyum seraya melangkahkan kaki menuju tempat lia berdiri,
"engga apa apa kok, mau ngobrol sama kakak kamu?"-tanyanya kepada lia.

lia hanya mengangguk dengan kaku.

"ya udah masuk aja, biar kak june yang keluar"-katanya,

"maaf ya kak"

tersenyum tipis seraya mengelus kepala lia,
"iya engga apa apa"-kata june, ia melirik rose sejenak kemudian melangkahkan kaki keluar dari kamar.

A Wife's Loyalty [Junrose] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang