"Semangat Yerin, kau pasti bisa." Semangat Eun Bi, dari sambungan telepon yang masih tersambung. ini pukul setengah sepuluh malam. Aku menaiki bus untuk lomba, dan sepuluh menit lagi akan berangkat. Taehyung yang menawarkan diri untuk mengantar.
"Ini untukmu." Katanya, mengasihkan berberapa makanan ringan kepadaku. Aku mengucapkan terima kasih, pandanganku beralih kepada teman-teman yang akan ikut lomba bersamaku. Mereka tampak di antar orang tuanya. Entah mengapa aku merasa iri.
Sedangkan saat pergi tadi, mereka hanya mengucapkan selamat tinggal dan berkata untukku berhati-hati, tidak ada kecupan atau pelukkan. Ah, kemana kehangatan keluargaku selama ini. Atau memang seperti itulah keluargaku. Aku seperti merasakan kasih sayang yang tabu.
"Hei semua orang sudah masuk ke dalam bus, kau kenapa? Melamun seperti itu." Tanya Taehyung, aku menggeleng kemudian tersenyum secerah mungkin. Melambaikan tanggan kepadanya, namun lebih-lebih lelaki itu mengacak suraiku pelan. Ada tatapan yang sama sekali dapat ku artikan, jika lelaki itu sulit untuk melepasku berberapa hari kedepan.
"Kau tenang saja, aku akan kembali dengan segala mendali di tanganku." Aku tertawa, menepak pundaknya pelan dan melambaikan tanggan ke arahnya. Mulai memasuki bus.
/Aku tidak yakin, apakah aku bisa kembali dengan baik-baik saja/
[ ]
KAMU SEDANG MEMBACA
Manipulative ; Moon and Sun [ Taerin ]
Short StoryDi keluargaku, aku hanyalah bulan tanpa cahaya. tapi, di luar dari keluarga mereka yang baru saja mengenalku. menggangapku matahari yang terang dan bersinar. mempunyai senyum tenang seperti malaikat. tapi, bagiku; aku adalah sosok manipulatif yang m...