24

601 41 3
                                    

"Bi-ya, kau pernah tidak merasa sendiri padahal saat itu sedang dalam keadaan ramai."

"Aku rasanya menginginkan surga, tapi rasanya tuhan mengizinkanku untuk tinggal di neraka. Aku melakukan satu hal yang membuatnya marah, aku harus bagaimana?"

"Padahal kalian sahabatku, tapi rasanya kenapa aku seperti hidup sendiri."

"Kau tau Eun Bi, aku kembali mengecewakan Mama. Padahal aku sudah berusaha sebaik mungkin, agar Mama bisa melihat perjuanganku. Aku bukan anak yang manja, tetapi kenapa mereka selalu berkata seperti itu."

"Rasanya aku sendiri, tapi aku takut mati. Aku harus bagaimana?"

Seandainya saja Eun Bi mencoba mendengarkan dengan benar, mengasih saran dengan baik. Yerin pasti akan mendengarnya, namun di saat Yerin berkata demi kian Eun Bi malah membentaknya, berkata banyak yang lebih tidak bahagia di banding Yerin. Namun, ia baru menyadari jika seseorang mempunyai luka masing-masing. Mental Yerin itu lemah, dan tak seharunya Eun Bi membandingkannya dengan orang yang lebih menyedihkan di sana.

Seharusnya ia berkata, ia akan selalu di sisinya. Mendengarkan semua ceritanya, tanpa harus membandingkannya. Ya, seandainya Eun Bi sadar sejak awal. Ia menyayangi Yerin layaknya saudara, ia hanya takut hal yang tidak wajar terjadi. Seperti kejadian saat ini, sudah terlambat untuk menyesali.

[ ]

Manipulative ; Moon and Sun [ Taerin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang