"Aku tidak suka memilih, Tae. Coba aku tanya, jika aku suka putih apa semuanya akan menjadi suci, ngak. Hitam juga gak selamanya buruk, jadi hidup itu seimbang. Andai, saat ini kau sangat bahagia, mungkin besok akan menjadi hari tersedihmu. Dunia itu abu-abu, tidak putih dan tidak juga hitam."
"Kalian tahu, berlari adalah cara ampuh untuk meredakan emosi. Setelah berlari kau akan lelah, dan sekarang aku lelah. Tapi emosiku belum kunjung reda, aku butuh tidur. Terima kasih telah membantuku, kalian sahabat yang terbaik."
"Bagiku, aku itu di ibaratkan bulan tanpa cahaya."
"Terlalu rumit Tae, namun aku lebih menyukai malam ketimbang siang. Ibaratkan malam itu adalah diriku yang asli dan siang adalah diriku yang penuh dengan topeng manipulatif. Di saat malam aku bebas, namun di sana juga kebebasanku menjadi luka bagiku sendiri. Aku benci manipulatif, tapi aku tetap melakukanya. Aku seburuk itu ya?"
Ini tepat hari ke sepuluh, dan Yerin tidak juga bangun. Setelah berberapa hari ini Taehyung sadar, jika perkataan Yerin bukanlah sekedar ucapan. Melainkan, gadis itu mencoba menyampaikan rasa yang ia simpan. Dengan perkataan yang berat dan tidak di mengerti berberapa orang, termasuk Taehyung yang sangat bodoh ini.
/Apa sebesar itu lukamu, sampai kau berkata ingin mengakhiri semuanya, dengan cara menyerahkan diri sendiri, sebelum waktunya/
[ ]
KAMU SEDANG MEMBACA
Manipulative ; Moon and Sun [ Taerin ]
Short StoryDi keluargaku, aku hanyalah bulan tanpa cahaya. tapi, di luar dari keluarga mereka yang baru saja mengenalku. menggangapku matahari yang terang dan bersinar. mempunyai senyum tenang seperti malaikat. tapi, bagiku; aku adalah sosok manipulatif yang m...