10

247 52 1
                                    

Sudah tiga hari, Taehyung tidak bertegur sapa denganku. Aku tidak heran mungkin ia masih marah pasal Kak Namjoon yang mengantarku pulang kemarin. Bahkan selama Taehyung mendiamiku, aku sering di antar jemput oleh Kak Namjoon.

Bukan tanpa alasan, saat aku jatuh dari tangga. Kak Namjoon saat itu sedang membawa pakaian basah untuk di jemur di atap. Aku tergelincir karena tetesan air yang di jatuhkan pada keranjang cucian Kak Namjoon. Jadi ia merasa bersalah, dengan janji mengantar jemputku sampai keadaan kakiku layak untuk di ajak naik bus kembali.

Ya, aku pergi sekolah selalu menaiki bus. Dan, sempat ngeri juga jika aku tidak kebagian tempat duduk dan harus berdiri dengan keadaan bus yang jalannya ugal-ugalan, bisa tambah parah kaki milikku.

"Rin, Kakak harus ke ranting sebentar. Tunggu bentar, ya." Aku mengganguk, menunggu Kak Namjoon sebentar tidaklah buruk. Asalkan aku tetap di antar pulang.

"Yerin pulang sama aku, mulai sekarang." Tiba-tiba Taehyung datang, dan berdiri di tengah kami berdua. Kak Namjoon hendak protes, namun aku menggeleng mengatakan tidak apa dan berterima kasih kepada Kak Namjoon karena tiga hari ini telah terlalu banyak aku repotkan.

Taehyung benar-benar aneh.

[ ]

Manipulative ; Moon and Sun [ Taerin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang