17

237 36 0
                                    

Menemukan Namjoon sedang sibuk menulis catatan di kelas, tanpa tahu-tahu saja ia sudah tersungkur di lantai dengan bibir yang sobek mengeluarkan darah segar. Namjoon, melepaskan kaca mata yang sebelumnya bertengger pada hidungnya kini ia menemukan lensa kaca matanya retak.

Taehyung masih dengan emosi yang membara, ingin melayangkan pukulan kembali namun di tahan oleh Hoseok, teman satu kelas Namjoon yang juga dekat denganya. "Kenapa kau seperti setan yang baru pulang dari neraka. Kau ini kenapa?"

Namjoon menyuruh Hoseok menyingkir, kemudian mendekat ke arah Taehyung. Buru-buru lelaki itu mencengkram kerah baju Namjoon. "Dimana Yerin!"

Namjoon menaikan satu alisnya, "aku tidak tahu." Menatap raut marah Taehyung jelas bukan perkara sepeleh, lelaki itu tampak sangat marah sekali. "Ada apa dengan Yerin?"

"Kau membawanya kabur kemana?! Jawab aku sialan, jangan berpura-pura bodoh." Amuk Taehyung, membuat Namjoon mengulang kata. "Kabur? Siapa, aku mengajak Yerin kabur. Otakmu kau taruh di mana, jelas sekali aku ada di hadapanmu sekarang tanpa Yerin."

Tiba-tiba saja Eun Bi menarik lengan Taehyung menjauh, dengan tergesah-gesah mereka berlari meninggalkan ruangan. Nampak raut keduanya tampak terlalu cemas.

Satu pesan masuk, membuat Namjoon buru-buru membuka ponselnya. Satu hal yang di takutkanya terjadi.

Yerin: aku pikir aku bisa sekuat yang seperti kakak katakan, namun nampaknya penyakit ini semakin mengerogoti diri dan pikiranku dari hari ke hari, rasanya seperti semuanya hitam. Aku hanya menangkap kegelapan tanpa cahaya.

[ ]

Manipulative ; Moon and Sun [ Taerin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang