2

42.4K 1.8K 3
                                    

Revisi
31.05.2020

Flashback...

"Putuskan hubungan mu dengan Kriss!" Interupsi Pak Armand dari balik surat kabar yang tengah beliau baca.

Zhi yang saat itu tengah menyantap sarapan nya mendadak kenyang dan tak berselera untuk menelan nya.

"Apa masalah Ayah? Kriss sangat mencintai Ku Ayah!" Gadis berusia 18 tahun itu menatap Ayah nya tajam.

"Masalah Ayah? Kriss bukan pria yang baik buat kamu Zhi!" Armand melipat surat kabar yang ada di genggam nya lantas melempar tatapan tak kalah tajam dari putri nya.

"Ayah tau apa soal Kriss?" Desis Nazhifa mempererat genggaman nya pada garpu dan pisau di tangan nya.

"Kamu pikir Ayah tidak tau? Kriss pernah terlibat narkoba, dia juga pernah terlibat kasus penganiayaan, dan keluarga nya tidak ada yang beres!" Sungut Armand lantas menyesap kopi di atas meja nya.

"Lebih baik kau turuti apa kata Ayah mu, Zhi! Ini semua demi kebaikan mu!" Timpal Anggie menyodorkan roti isi ke atas piring suami nya.

"Itu semua tidak akan terjadi!" Zhi menggebrak meja lantas pergi meninggalkan kedua orangtua nya yang menatap sedih.

Bukan tanpa hal kenapa Armand dan Anggie tidak merestui hubungi putri nya dengan Kriss Horison, artis muda berbakat yang tengah naik daun itu. Kriss berkali kali tersandung kasus hukum, Ayah nya yang seorang koruptor dan Ibu yang mantan seorang pemeran film dewasa, membuat Armand dan Anggie harus berpikir berkali kali untuk merestui hubungan kedua nya.

Apalagi Kriss pernah terlibat skandal yang membuat nya terkenal seperti sekarang ini. Armand menatap sedih kepergian putri nya yang tak mau mengindahkan nasehat nya.

"Biarkan dia lakukan apa pun kemauan nya Yahh, Bunda yakin nanti dia akan menyesal!" Ujar Anggie dengan amarah yang sebisa mungkin di pendam nya.

..

"Ayah keterlaluan!" Zhi terisak di dalam mobil nya, pagi itu dia tidak ada rencana ke kampus, melainkan mencari Kriss di apartmen nya.

Berkali kali Nazhifa mengetuk pintu Apartmen itu dengan perasaan kesal, marah dan kecewa. Namun sang pemilik tak kunjung juga membukakan pintu.

Tok.. tok.. tok...

Tok.. tok.. tok...

Pintu terbuka setelah lima belas menit Nazhifa berdiri di depan nya.

"Dimana Kriss?" Ketus Nazhifa saat mengetahui yang membuka pintu itu adalah Romi.

"Dia masih tidur! Masuklah!" Suruh Romi.

Nazhifa pun mengikuti Romi masuk ke dalam apartmen tersebut. Ia pun segera masuk ke dalam kamar Kriss dimana pria yang sangat di cintai nya masih tertidur pulas di atas ranjang nya.

"Bangun Kriss!" Nazhifa duduk di tepi ranjang itu, disertai air mata yang mulai terurai.

"Kriss bangunlah!" Hiksss, Zhi menggoyang kan tubuh Kriss sembari terisak disana.

Akhirnya si pemilik tubuh kekar itu pun membuka mata nya, menatap sosok indah yang beruraian airmata di hadapan nya.

"Zhi! Apa yang terjadi?" Kriss bangkit dari peraduan nya lantas memeluk gadis yang menyandang sebagai kekasih nya.

"Aku.. aku.. berencana kabur dari rumah!" Gugup Nazhifa, menundukkan wajahnya.

"Kabur?" Kriss menatap Zhi bingung.

"Ayah tidak pernah setuju dengan hubungan kita!" Isakan Zhi semakin menjadi.

"Apa kamu yakin, heuum?" Kriss membelai wajah Zhi, lembut.

"Aku yakin, boleh kah aku tinggal bersama mu disini?" Tanya Nazhifa ragu ragu.

"Tentu saja, Dear!" Kriss mengecup kening Nazhifa.

Dan di situlah awal mula petaka itu dimulai, Nazhifa meninggalkan kedua orangtua nya dan juga study nya demi seseorang yang baru dua bulan menjadi kekasih nya.

Kalau kalian tanya apakah Armand dan juga Anggie panik, tentu saja mereka panik. Mau bagaimana pun Nazhifa adalah satu satu nya anak yang mereka miliki, pernah mereka berniat ingin mengalah. Tapi ucapan Kriss sungguh melukai Armand dan Anggie.

"Kau lihat kan Armand Soedrajat? Bahkan putri mu pun sudah masuk ke perangkap ku? Dan aku tidak akan mudah melepas kan, seperti bagaimana kau memenjarakan Papa ku!" Kriss tersenyum miring seraya meninggalkan Armand yang duduk mematung di dalam kantor nya.

Armand terdiam, sama sekali tidak melakukan perlawanan apapun dengan apa yang sudah Kriss kata kan padanya. Dia yakin jika suatu saat Kriss akan marah dan membalaskan dendam Ayah nya kepada nya. Tapi Armand hanyaCukup diam bersabar sampai akhirnya putri nya sadar dan akan pergi dengan sendiri nya dari kehidupan Kriss.

Tbc..

Father for My Daughter (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang