Tidak Apa

48 4 0
                                    

           Rheana segera bergegas menuju apotik terdekat di sekitar resto, sambil berjalan dia memakai jaket dan maskernya masa pelarian alternatifnya dia harus menyembunyikan siapa dia sebenarnya sebaik mungkin di kota baru ini.

"mbak ada obat nyeri?" tanya Rhea ke pegawai laki - laki apotik

"ada mbak keluhannya nyeri apa mbak?" pegawai itu bertanya

"bukan hatinya kan yang nyeri? hehehe" tambah si pegawai

"eh?" ucap Rhea tak percaya dengan perkataan si pegawai

"Nggak kok bukan hati, ini saya ada keluhan bagian punggung ke bawah nyeri seminggu ini makin parah" imbuh Rheana

"oh gitu baik tunggu sebentar ya mbak"

"baik.."

2 menit kemudian

"ini mbak obatnya total 30 ribu rupiah, dan perkataan saya tadi jangan di ambil hati ya mbak hehehe"

"oh iya santai aja kok hehe" ucap Rheana menyerahkan uangnya

"dan juga jangan lupa istirahat sama minum air putih yang banyak mbak, kayaknya terlalu capek bekerja" ucap si pegawai apotik

"manis..." kata Rhea dalam hati
"loh kok tau saya bekerja" tanya Rhea kebingungan

"Kerja di resto punya si Bayu kan?" tanya si pegawai

"lah kok tau juga?" Rhea semakin kebingungan

"gua temen sekampusnya mbak hehe" jawab si pegawai puas membuat Rhea bertanya tanya

"hadeeh pantes aja" jawab Rhea kesal
"yaudah gua balik dulu mas" tambah Rhea

"iya mbak hati-hati" jawab si cowok pegawai

Resto, pukul 15.00
     Bayu dan Lauren mampir ke restoran sehabis kuliah, memang keadaan resto mulai sepi karena mereka tutup pukul 5 sore, sedangkan untuk hari sabtu minggu khusus mereka akan buka sore sampai malam hari.

"woooy big boss apa kabar ini" teriak Kiki ketika melihat Bayu memasuki resto

"baik lah hehe, gimana seharian aman?" tanya Bayu seperti pemilik usaha pada umumnya

"aman terkendali, Rheana lagi gaenak badan tuh dia tidur diatas, tadi sempet maksain kerja tapi gue suruh dia istirahat aja"

"Yaudah gua liat Rheana dulu ya Bayu" ucap Larissa kekasih Bayu itu.

     Selama Rheana memutuskan untuk tinggal di resto dia memiliki ruangan khusus di restoran itu 1 ruangan kosong yang awalnya akan digunakan untuk Bayu menginap tapi dialih fungsikan untuk Rheana yang lebih membutuhkan, udah kek orang fakir aja si Rheana :v

"Rhe permisi gua masuk ya" ucap Larissa

"Yoi sa masuk aja santai lah sama gua" Jawab Rhea yang beringsut untuk duduk di tempat tidurnya

"Apa kabar? gimana keadaannya katanya sakit?" tanya Larissa bertubi-tubi

" kek di interogasi aja gua nih ya, gua sehat kok, gua bosen beberapa hari ini tapi sa"

"Eh gua sama Bayu rencana ntar malem mau ke club ikutan? sama temen-temen kuliah juga sih" ucap Larissa dengan entengnya

"hah ke club? seriusan lo?" Sesaat Rheana cengo

" iya lo gak pernah ya? eh jangan negatif dulu gua sama temen gak sampek aneh-aneh kok cuma have fun aja"

"oke lah ntar gua ikut, kabarin aja ya ntar malem" tanpa berpikir panjang Rheana mengiyakan ajakan Larissa pacar Bayu.



Rheana makin bar-bar gimana guys?
jangan lupa vote dan komen
see you di club ok!!!


RHEANA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang