Satu rasa yang baru aku ketahui lagi dalam hidup yaitu ketika aku dirundung masalah secara bersamaan ternyata sangat menyesakkan. Merasa dibohongi orang yang kita sayang, merasa tidak dihargai orang tua, pengorbanan yang aku buat masih saja tak cukup dimata papa. Disatu sisi aku tau aku memang bukan anak yang cukup untuk dibanggakan, aku tidak pintar, aku tidak menjadi juara dibidang akademik, sedangkan latar belakang keluargaku orang-orang yang terpandang. Dan mungkin saja banyak anak diluaran sana ingin berada diposisiku, aku pahami itu jiwa muda mereka sedang bergejolak menginginkan barang-barang branded ataupun ponsel kekinian, tapi dibalik itu semua ada sisi tidak mengenakkan berada posisi ini, ntah itu akan membuatku lebih baik ataupun lebih buruk.
Pada akhirnya aku memilih jalan yang begitu beresiko untuk diriku sendiri, meninggalkan rumah bahkan saat aku baru saja lulus SMA, memilih meninggalkan tempat ternyaman saat aku berfikir masih bisa mencari peluang untuk jadi anak yang membanggakan. Disatu sisi emosionalku saat remaja ini bisa membunuhku secara perlahan, tapi tenang aku gak bakal mati kelaparan saat keluar dari rumah aku masih memiliki tangan dan kaki untuk bekerja part time itu motivasiku sekarang hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
RHEANA (HIATUS)
Roman pour AdolescentsBeberapa rancangan Rheana untuk masuk keperguruan tinggi sedikit gagal karena tidak masuk ke SNMPTN malah membuat dia bertemu dengan seorang cowok yang ternyata sangat pintar dan masuk ke perguruan tinggi dengan mudah. Bukan hanya itu y...