changkyun menyerahkan handphone milik chungha kepada pemiliknya dengan kondisi masih membuka galeri.
"gaapa kalo kamu belum siap hapusin semua fotonya, aku tunggu"
chungha meraih hpnya. menscroll sebuah folder khusus yang fotonya hampir mencapai angka 300.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
chungha ingat, ini foto pertama kalinya ia berani melihat ten tepat di kedua bola matanya.
malam kemah ketika kelas sepuluh saat itu terasa luar biasa indah bagi chungha, dengan tawa ten yang begitu lebar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ini saat chungha harus meliput kegiatan sekolah. pagi saat itu, chungha tanpa sengaja bertemu dengan woozi dan kawanan anak band lainnya.
chungha berusaha mencari keberadaan ten yang tengah bersandar di pojok aula.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
chungha tidak begitu ingat alasan mengapa ten mengenakan kacamata saat itu, chungha hanya ingat bahwa saat foto ini diambil, ia nyaris saja ketahuan jika tidak ditutupi joy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dia terlihat lucu dengan rasa gugupnya saat lomba festival band antar sma.
chungha saat itu memenangkan juara dua journalist contest, tanpa sengaja melihat ten yang tengah gugup di lantai dua sekolah sebelah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
chungha rasanya ingin menertawakan dirinya sendiri. hahaha.
bahkan, saat sedang minum-pun ten terlihat begitu menawan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ini foto hasil jepretan joy. chungha menangis saat itu juga ketika mendapatkan foto ini.
rasanya saat itu dada chungha sesak luar biasa, dipenuhi obsesi rasa suka yang begitu menggebu untuk laki-laki dalam layar itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
anggap saja chungha stalker gila. karena mengumpulkan foto ten tanpa seizinnya sebanyak ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ini terakhir kalinya chungha berani memfoto ten dari jarak sedekat ini usai kejadian susu karamel.
untungnya, ia tetap tersenyum meskipun mengalami kejadian memalukan tentang susu karamel kala itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bahkan di album kenangannya pun. entah bagaimana ia terlihat begitu sempurna bagi chungha.
chungha selalu mempertanyakan hal ini di setiap foto ten, kenapa senyummu harus secerah bunga matahari ketika kenyataannya kau setajam duri bunga mawar?
chungha menghapus lelehan air matanya, masih sambil menscroll galeri di hpnya.
jempolnya terasa berat menyentuh lambang sampah yang ada di ujung layar.