First Gathering, 2019

1.6K 248 14
                                    

chungha melihat box minuman ditrotoar. melihat sekeliling, tak ada orang.

sepertinya buat minum panitia tapi kok ditinggal disini. chungha mengangkat salah satu box air mineral tersebut.

"eh, eh, gausah diangkatin mbak"

chungha menoleh, wajahnya tidak asing. pasti panitia juga. tapi chungha gak hapal namanya siapa.

"oh panitia juga?"

chungha mengangguk, "gaapa aku sekalian mau ke basement"

"makasih ya udah di bantuin, ngomong-ngomong aku changkyun anak akun. kamu?"

"chungha, manajemen"

keduanya lalu terdiam. "divisi apa?"

changkyun tersenyum, "balistik. nih buktinya lagi angkat-angkat. kamu?"

"pendamping"










kak minhyun sudah duduk memesankan vanila frappe untuk chungha di cafe ini.

mereka berencana untuk bertemu pertama kali dengan calon-calon adek mabanya di salah satu warung mie yang cukup dekat dengan kampus.

soalnya pertemuan dikampus masih dilarang.

"siapa aja yang confirm buat dateng?" tanya kak minhyun memakan gorengan.

"mina, jiho, sisanya no respon. apa mereka berdua aja yang jadi ketua kloter?"

kak minhyun mengangguk, "mereka doang yang berdedikasi buat dateng pertama. hargai mereka dengan jadikan mereka ketua, haha"

pemikiran irreability by hwang minhyun, batin chungha.



"kak minhyun?"

suaranya seakan begitu familiar dengan pendengaran chungha, gak mungkin kan kalo emang ten kesini?


"oh, kamu yang namanya ten ya? dibilangin confirm datengnya ke kak chungha aja biar gak ribet, gak bilang ke dia ya?" tunjuk kak minhyun pada chungha.















oh..
dia, menghindariku?

kenapa rasanya sesak dan sebal sekali disini?

Lagi ㅡten✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang