Love And Kill -Rosekook [TAMAT]

08

Rose hanya melongo dengan kelakuan Jungkook yang agak aneh.

"Sayang dengkulmu!" teriak Rose, pipinya agak memerah.

"Ehe, mian..." kata Jungkook, kikuk.

Rose hanya berdiri, lalu meminum air minum yang telah dibawanya.

"Jantungku jadi ikutan olah raga."-batin Rose.

"Ya Tuhan, mulutku...."-batin Jungkook.

Pada akhirnya, mereka hanya ber-olah raga sampai disitu. Dan mereka pulang.

.

Rose sampai di apartemennya, jantungnya bak memompa darah sampai ke luar.

"Ah, ada apa dengan aku ini?" kata Rose, lalu menegak segelas air.

Tiba-tiba, saat Rose sudah selesai berpakaian, ia mendapat pesan dari Jungkook.

Jeon
Lapar? Temani aku di restoran Myth Jakbol ya? Kumohon

Rose sedikit tertawa, pria ini adalah mood makernya setiap saat. Rose memutuskan untuk membalas pesannya.

Rose
Nde, tunggu aku ya? Kau sangat lucu ㅋㅋㅋ

.

Rose sampai di restoran yang dimaksud oleh Jungkook. Dan menemukan Jungkook, disana.

"Annyeong...." sapa Rose.

"Annyeong, aku yakin kau sangat lapar...." kata Jungkook, dilengkapi tawa kecilnya.

"Ndee..., kau membawaku berlari sampai jatuh." kata Rose, disusul tawa kecilnya.

"Ah, mianhae...., kau mau makan apa?" tanya Jungkook, sambil membolak-balik buku resep makanan.

"Ramen, dan minumannya aku ingin soju." kata Rose, dengan santainya.

Jungkook membulatkan matanya, ia tidak pernah menemukan perempuan yang meminta soju sebagai minuman.

"S-soju?" tanya Jungkook, ia bahkan tergagap.

"Nde, wae?" tanya Rose, sangat santai.

"Ah, b-baiklah..., dessertnya kau mau apa?" tanya Jungkook, lalu menuliskan pesanan Rose.

"Apple pie." jawab Rose, singkat.

"Nde, maka aku memesan ramen, jus alpukat dan strawberry cake." kata Jungkook, lalu pergi kepada seorang pelayan.

Beberapa saat kemudian, seorang pelayan datang membawa semua pesanan mereka.

"Ini soju, jus alpukat, ramen, apple pie dan strawberry cakenya." kata pelayan itu, lalu meletakan pesanan mereka.

"Nde, gomawo." kata Jungkook, disusul pelayan itu yang pergi.

Jungkook terus menatap Rose yang sedang menuangkan soju ke dalam gelas. Ia kagum, Rose kuat meminum soju.

"Rose, kau berani sekali mencoba soju... aku saja tidak berani...."