09

981 98 0
                                    

Rose hanya menatap Jungkook malas. Soju adalah sejenis alkohol.

"Cobalah," perintah Rose.

"Ani, terimakasih," tolak Jungkook.

Tampaknya, meja dipenuhi beberapa Soju. Jungkook terus saja, meminum jusnya.

Mereka selesai dengan makanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka selesai dengan makanannya. Rose yang meminum 3 botol Soju, mulai mabuk.

"Rosie?! Ah, dia mabuk," kata Jungkook, lalu berusaha membangunkan Rose.

Namun, Rose terlalu mabuk. Sehingga, ia tidak sadarkan diri.

"Ah, baiklah aku akan membawamu pulang," kata Jungkook, lalu menggendong Rose ala bridal style.

.

Jungkook membuka pintu apartemen Rose perlahan. Lalu, ia menidurkan Rose di kasur miliknya.

"Ah, kau tertidur sangat lelap," kata Jungkook, membelai Rose lalu pulang ke rumahnya.

.

07.38 pm

Rose membuka matanya, ia mengakhiri tidurnya. Soju membuatnya tertidur sangat lelap.

"Aigoo... aku baru pertama tidur selama ini," kata Rose, lalu memijat pelipisnya.

Baru saja Rose hendak mandi, seorang midwife mengetuk pintu kamarnya.

"Ada apa?" tanya Rose, sembari memijat kepalanya.

"Ada beberapa kudapan nona, ada strawberry cake dan donat," kata midwife, itu ramah.

Rose membulatkan matanya, pagi-pagi seperti ini ada yang mengirimkan kudapan? Mustahil bagi Rose.

"Sebentar, siapa yang mengirimnya?" tanya Rose heran.

"Seorang pria, cukup tampan, dan dia bilang ada pesan di bawah strawberry cake itu," kata midwife lalu pergi.

Pada saat Rose mengintip strawberry cake itu, benar saja ia menemukan secarik kertas. 

Rose membuka kertas itu perlahan. Sebuah surat, ditulis oleh seorang pria.

Untukmu Roseanne Park,

Masih ingatkah kau siapa aku? Semoga kau ingat:) Rosie ya, jika nanti kau sudah tiada... mampirlah ke hotelku:) setidaknya, kau mendapatkan hiburan sebelum pergi ke alam baka.

Salam,

Hotel Del Luna,
Jang Man Weol
Ku Chan Seong

Rose mencoba membaca surat itu lagi. Semuanya tampak sama, itu bukan pertanda yang cukup baik.

"A-apakah, itu sebentar lagi?" Rose terlihat agak frustasi, ia agak ketakutan.

"Akhh! Aku takut! Aku sangat takut! Tidak, aku harus tenang...," kata Rose, lalu menormalkan nafasnya.

"Rosie, ada yang salah? Aku dengar teriakanmu? A-apa kau menerima surat dari H-Hotel Del Luna?"

Love And Kill -Rosekook [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang