Feel Special

10 4 0
                                    

Oliv yang membalikkan kertas-kertas yang ada di mejanya. Mencoreti beberapa bagian agar mudah terbaca. Siapa sangka? Hal ini membuat Oliv mengingat-ingat sesuatu.

Ketika dirinya meminta Johnny membantunya untuk Jeffrey. Ketika dirinya merasakan sakit hati Yuta hanya menganggapnya sebagai teman.

Apa-apaan ini?

Oliv menepuk kepalanya pelan. Yaampun.... Dia secara tidak langsung menyukai orang yang berbeda disaat yang bersamaan.

Mereka teman.

Bagaimana ini???

Hal yang lebih parah. Oliv mengkode secara terang-terangan bahwa Oliv memiliki ketertarikan kepada mereka berdua. Hal ini gila!!

"KAK OLIVVVVV!!!!!!!!!!!!" suara Chenle dari seberang rumahnya.

"W-A a-ja dek." Oliv memberi aba-aba.

Whatsapp

| Kak, ajarin Lele matematika. Susah huee

Ok gue kesitu ya. Rumah sepi nih pgn sekalian main|

Setelah mendapat pesan dari Chenle, Oliv membereskan tumpukan kertas yang berserakan dan segera ke rumah Chenle.

Tingtong!

" Halo kak, masuk!!!! Lele udah siapin cemilan loh!" Ucap Lele sambil membawa buku.

"Wah asik nih, emang Lele sendiri di rumah?."

"Gak, ada bang Johnny, lagi molor, nih ada Jisung juga." Lele menunjukkan Jisung yang sedang membaca buku.

"Halo Jis, Mas Taeil apa kabar?"

" Eh kak? Udah dateng ya. Alhamdulillah Papa baik mbak. Ajarin Jisung dong kaga ngerti nih."
Jisung tersenyum kecil hingga membuat sabit di matanya.

"Oke Kajja!!!!" Oliv dengan semangat mengajari mereka berdua. Tertawa di selang kegiatan belajar. Ya begitulah ketika anak-anak sedang main.

Maksutnya belajar.

Suara bising berhasil membangunkan si Johnny. Tampaknya kaget kenapa rumahnya mendadak ramai.

Kemudian ketika Johnny akan turun mengecek. Ibunya ternyata juga sudah pulang, nyatanya pintu kamar Johnny sudah ditempeli sticky notes berbagai tugas rumah.

Bapaknya juga pasti sudah pulang, karena ia tau, Ibunya tidak akan pulang kerja sendirian.

••••••••

"Nak Oliv, makan malam disini saja deh, Ini Ibu beli makan banyak loh, tadi si Lele whatsapp Ibu ada kamu sama Jisung."

"Boleh tan, nanti aku ijin Mas Sicheng sama Kak Doy dulu ya tan."

"Gausah, ini Bapak udah ketemu mereka sekalian ngijinin kamu makan disini. Sekali-kali loh."

" oh yaudah tan, Oliv mau banget.'

Kegiatan makan malam pun akan dimulai. Terlihat Johnny yang sedang mengambilkan jus untuk semua orang, dan Lele mengambilkan buah di dapur ke meja makan. Pak Lay yang sedang minum air putih, dan Bu Yuri yang sibuk membalikkan piring-piring makan semua orang. Hal yang menurut Oliv sangat mengesankan. Ada rasa hangat diantara keluarga itu. Oliv terharu, sangat. Dia merasakan hal seperti ini jarang. Ditambah keluarga ini selalu menyempatkan makan malam bersama, berbincang, dan tertawa. Menyenangkan sekali.

Come to Me, Johnny!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang