Perubahan

6 2 0
                                    

"Tidak semua hubungan antara laki-laki dan perempuan itu cinta."

Tahun berganti, sudah 2 tahun kehidupan Olivia berubah penuh senyuman.
Tanpa Ia sadari, Olivia yang sekarang adalah Olivia yang terus mengembangkan potensi dan bakatnya. Semakin hari, skill menggambarnya semakin baik. Event-event Internasional pun sudah Ia jamah.

Doyoung yang selalu menemani Olivia kemanapun ada Event dan acara lain di luar negeri, sedangkan Sicheng, ia sudah memiliki berbagai cabang WO di Indonesia. Usahanya semakin dikenal dan membuatnya semakin sibuk.

Dan Suho, Papa dari Olivia ini sudah melunak, karena rivalnya sudah mengalami kebangkrutan yang cukup parah. Iya, Keluarga Nakamoto, Papa dari Yuta. Tapi untunglah, Yuta yang sudah berkeluarga mulai membangun usaha club olahraga yang sukses di Jepang bersama Lami. Walaupun yang menyebabkan bisnis Papa Yuta adalah ayah Lami, ternyata Lami bukan perempuan jahat. Ia malah membantu Yuta membangun bisnis baru dan menyumbang peran penting dalam pengelolaan perusahaan.

Jeffrey yang sudah hilang dari kehidupan Olivia pun juga sudah menekuni babak baru di hidupnya sebagai Owner Coffee Break, dia juga sebagai barista. Namun itu hanya sambilan, karena ia juga masih harus kuliah.

Dan yang paling dirindukan, Johnny, ia seolah hilang ditelan bumi. Entah bagaimana kabarnya, alur pertemanan Olivia dan Johnny seakan terputus. Mengingat keluarga Johnny juga harus pindah sementara di Chicago karena Bu Yuri dan Pak Lay memutuskan membuka percetakan buku yang besar disana. Dan di Indonesia hanya tinggal Chenle yang selalu menemani Olivia mengisi waktu luang. Oh ya, Chenle sudah SMA sekarang, yang dulu waktu SMP masih unyu, sekarang sudah lebih tinggi dari Olivia.

••••••••••••

Pagi menyapa, sinar matahari menembus 2 kaca di kamar Olivia. Perempuan tersebut terbangun.

"Hah? Kesiangan."

Olivia berlari ke kamar mandi.
Setelah mandi Ia buru-buru ke kampus.

"Mas anterin!!!!"

Tinntinn!!

"Kak Oliiivvv berangkat bareng yukkk."

Itu Chenle dan Jisung. Mereka membawa mobil karena sekarang sudah legal menyetir.

"Tuh sama Chenle aja Mas lagi pake baju." sicheng berteriak dari lantai dua.

"Syukur aja ada Chenle." gumam Olivia.

Mereka bertiga memang sering berangkat bersama. Terlebih kampus Olivia dan SMA Chenle ini satu kawasan.

"Untung Le ada kamu, tau gak aku tuh udah kesiangan. Huh." Olivia memasuki mobil bagian belakang.

"Iya tau, keliatan tuh muka masih kusut aja. Haha." Jisung kini menimpali.

"Beneran sung? Bentar aku belum dandan emang " Olivia membuka kaca bedaknya dan kemudian touch up sedikit.

" Dasar cewek." Chenle bergumam.

Di perjalanan Chenle memutar lagu Bye my First. Ini adalah lagu favorit Olivia yang dulu pernah direkomendasikan Johnny.

Ah... Johnny..

Olivia rindu berat dengannya. Masih menunggu beberapa pesan dibalas oleh Johnny.

"Le, Johnny gak ada liburan semester gitu? Dan gak ada niat balik kesini?" Olivia bertanya.

"Mmm ... Ada tapi kayanya abang gak ada niatan liburan kesini, soalnya perusahaan tante Sooyoung masih riweh. Bapak ibu juga sibuk. Jadi mungkin sekalian nunggu, biasanya juga Lele kalo liburan yang kesana. "  timpal Chenle.

Come to Me, Johnny!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang