Hijrah ke luar kota.

79 3 0
                                    

Aku memutuskan untuk pindah keluar kota hari ini untuk melanjutkan sekolah menengahku disana.

"Hufft lelah rasanya aku hidup seperti ini." dalam hati ku dengus kesal.

Aku menaiki sebuah bus kota, setelah menunggu 1 jam lamanya.
Ibu ku membawa barang-barangnya masuk ke dalam bus, akupun membantunya supaya tak merepotkan dirinya.
Sepanjang jalan, aku mendengarkan sebuah lagu yang ku dengarkan melalui sebuah headset.
Lagu itu mengingatkan aku terhadap masa lalu yang bisa dibilang menyakitkan jika diingat, tapi takdir berkata lain, aku harus meninggalkan semua itu.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Bus melaju dengan kecepatan maksimal, hingga akhirnya sampai di suatu kota kecil, sebenarnya kota ini juga tidak jauh dari kota asalku, jadi aku bisa pulang pergi semau ku.
Aku menuruni anak tangga bus sambil membawa sebuah tas jinjing yang isinya lumayan berat. Aku berjalan menuju bus kota selanjutnya untuk menyambung perjalananku yang terhenti disini.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Petang pun tiba, aku telah tiba disebuah rumah bude ku yg terletak tidak jauh dari terminal tadi. Sampai di dalam rumah tersebut aku menyalami bude, kakak, dan mamas ku yg kebetulan ini hari libur dan mereka sedang ada dirumah.
Aku menaruh barang-barang ku di sebuah kamar. Kamar itu sejenak mengingatkan ku pada masal kecil ku dulu..

"Ah sepertinya aku lelah sekali hari ini, izinkan aku istirahat disini wahai kamar yang kurindukan, lagi pula besok pagi aku harus melihat sekolah baru ku." kata ku yang berbicara sendiri.

🌃🌃🌃🌃🌃🌃

"Astagfirullah, aku lupa melaksanakan kewajibanku sebagai seorang muslimah, maaf kan aku ya allah, aku lalai." pekik aku.

Aku berjalan gontai memasuki area kamar mandi yg terletak tak tauh dari kamar ku, aku segera melaksanakan wudhu dan berjalan lagi menuju ruang sholat yang telah disediakan di rumah bude ku tersebut.

Dalam sujud terakhir, aku berbisik pada bumi dan berharap terdengar di langit.
"Ya Allah, berikanlah aku jalan menuju kesuksesan dunia dan akhiratmu, lancar kan lah urusan ku ya allah aamiin".
Selesai salam, aku bermunajat lagi pada tuhan ku.
"رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً
Robbighfirlii waliyaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiiroo
ربنا آتنا في الدنيا حسنة، وفي الآخرة حسنة
rabana atina fi aldunya hasanatan, wafi alakhirat hasana
Aamiin"

Setelah itu aku kembali melanjutkan tidurku yang tadi sempat terpotong.

Bismillah, semoga kalian suka yaa sama cerita ku yang satu ini, ini adalah cerita yang pertama kali aku tulis, maaf kalo ada salah kata dan typi yang berterbaran heheh. Mohon bimbingannya juga supaya jadi author handal dan bisa menulis cerita-cerita lainnya.
Aamiin



Bait-bait Do'a KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang