_______________________________________
الله يخلق الشوق ، حتى يعرف الناس جمال الاجتماع
allah menciptakan rasa rindu, agar manusia tau indahnya pertemuan
_______________________________________Yeay! akhirnya aku bisa kembali lagi di tempat kelahiranku. Selama 16 tahun tinggal di tempat ini, dan baru kali ini aku meninggalkanya selama beberapa tahun kedepan, entah kapan lagi aku bisa kesini. WallahuA'lam.
Aku langsung beranjak masuk melalui pintu baru mengucapkan salam. Itu kebiasaanku dirumah hehe."Assalamualaikum umi, binaa kangeenn di peluk umiii." ucapku sambil berlari ke tubuh umi dan memeluknya.
Binaa. Nama panggilan sayangnya umi untuk aku."Waalaikumussalam bina sayangnya umi." ucap umi ku sambil membalas pelukanku.
"Kamu pasti capek, ayo duduk sini disamping umi, umi buatin minuman kesukaan kamu es kelapa ijo. Kan habis perjalanan jauh dilewatin dengan sendirian, emang anak umi tuh pada pemberani yaa kayak abinya hehe." lanjut umi ku."Alhamdulillah umi masih inget, makin sayang deh sama umi tercinteh." jawabku sambil meminum minuman kesukaanku.
"Umi..." tanyaku terbata.
"Iya kenapa sayang? Ada yang pengen kamu sampein sama umi? Sampein sekarang." jawabnya dengan nada agak memaksa.
Ibu ku memang paling berbeda dengan yang lain, dia selalu kepo sama masalah anaknya."Besok ziarah ke maqam abi yuk mi, abis itu bina nau ngomong sama umi peeeentiiing bangeeett." jawabku dengan nada agak manja.
"Oh yaudah kalo itu mau kamu, ba'da zhuhur kita berangkat kesana ya sayang." jawabnya.
"Siaap umiku yang tercinteh.. Btw adek aku yang ngeselin kemana? Kangen nih pengen jailin dia hahaha." tanyaku sambil meledek.
"Ada tuh dikamarnya, baru pulang sekolah dia, palingan lagi main game, gih sana kamu samperin, tapi jangan dijailin yaa." jawab umi ku.
"Otw miiii, aku sambil ke kamar ya, naro barang-barang, oh ya ini ada oleh-oleh dari sana, aku simpen yaa di kulkas." ucapku.
Hanya anggukan umi ku yang ku lihat.
Setelah itu aku beranjak pergi meninggalkan ruang depan yang dulunya biasa abi ku singgahi,
Dan menuju kamar ku yang super duper ku rindukan, untuk menaruh barang-barangku.
setelah itu aku ke kamar adik ku yang bernama Hasan yang sedang asik bermain game, dan aku berniat meledeknya.🍃🍃🍃🍃🍃🍃
"Woiiii assalamualaikum." ucapku sambil berniat mengagetkan Hasan adikku.
"Waalaikumussalam kebiasaan nih orang." jawabnya dengan nada kesal.
"Hahaha, salim dulu woiii sama kakanya yang super duper ratu jahil, yuhuuuuuu.." ucapku dengan menyodorkan tangan ku lalu berlompat-lompat dikasur adikku.
Tak butuh waktu lama, dia dengan sigap meraih tanganku yang sudah aku ulurkan untuk bersalaman dengannya.
Aku memang anak yang aktif bila di rumah, apalagi kalau udah bertemu dengan adikku itu.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Zuhur telah tiba, aku bersiap-siap untuk melaksanakan kewajibanku sebagai seorang muslimah.
Di penghujung sembayangku, aku selalu melantunkan bait bait do'a ku yang sudah aku persiapkan sebelum menghadap dan meminta kepada penciptaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait-bait Do'a Ku
Teen FictionJangan lupa tinggalkan jejak seperti ⬇⬇⬇ Follow, vote, coment, and share ********** Seorang siswi baru, yang dicintai oleh gurunya sendiri. Ia berusaha menjauh dari cinta tersebut, tetapi do'a lah yang...