jam kosong

51 10 2
                                    

Seorang guru berperawakan tinggi,ya dia adalah pak Deon  guru paling kilers yang bisa ngebuat para siswa tertidur.Dia  berjalan menuju kelas 11 ipa 4

"Yang tidak masuk siapa hari ini?".ucap pak Deon

"Nihil pak".Jawab Satria dengan santainnya.

"Oh iya ini ada titipan tugas dari Bu Wikan".Pak Deon memberikan tugasnya kepada Satria.

Seketika suasana kelas menjadi riuh.

"Kabar gembira untuk kita semua kulit manggis kini ada ekstraknya".Radeon bersenandung nggak jelas

"Yaampun gue seneng banget deh akhirnya jam kosong yang gue tunggu-tunggu telah tiba".ucap Rima sambil sujud syukur

"Jangan alay deh ini cuma jam kosong kalik,nggak usah pada histeris kaya mau ketemu doi aja".Ucap Sasti sambil mengibaskan rambutnya.

"Yaampun virus rambut lo nempel di mata gue".Ucap Tisa dengan nada alayers nya

"Minta perhatiannya sebentar, para teman-temanku yang sebudi dan seiman minta kerjasamanya jangan ada yang ngerjain tugas dari bu Wikan".Pinta Satria dari atas meja

"Enggeh ndoro".ucap Tejo dengan logat Jawa

"Mumpung kita lagi jam kos konser yuk".

"Musik"Satria yang menghadap ke belakang langsung memutar badannya dengan lihai berjoget ria.

Seketika situasi menjadi riuh ada yang bernyangi,berjoget ala ala Michel Jackson

"Oppa ganam style"

"Yaampun bisa-bisa gue gila kalau kaya gini".Ucap Dora

"Harusnya aku yang disana dampingimu dan bukan dia".Satria bersenandung

"Karna ku selow sungguh selow sangat selow santai-santai".

"Sugeng dalu
Ati seng biyen tau ngelarani
Wes suwe we ra rene
We lungo mung masalah sepele
We golek liane".

"Stop dulu gue capek mau menghirup  oksigen dulu,eh Sasti sama Laras pembantu gue yang paling tercantiks,baik hati beliin  gue minuman dingin dong".Ucap Hendi

"Iddih sorry ya pertama gue bukan pembantu yang bisa lo suruh-suruh,dan yang ke dua lo kan punya tangan punya kaki jadi lo beli sendiri aja".Jawab Sasti dan Laras dengan ketus

"Yaampun masa lo nggak mau sih bantuin cowok seganteng gue".

"Muka aja pas pasan sok kegantengan banget sih".

Terdengar suara hentakan kaki hendak  memasuki kelas 11 ipa 4.Seluruh siswa dengan sigapnya kembali ke tempat duduk dengan rapi langsung mengambil buku dan pulpen.

Drama dimulai

"Yaampun 11 ipa 4 ternyata rajin-rajin ya".Ucap Bu Ratri

Padahal ini yang terjadi tidak sesuai kenyataan.

"Iya lah bu kan kita semua dari dulu emang rajin,dan sebagai siswa sekolah yang budiman{berbudi dan beriman}jika ada tugas kita wajib mengerjakan,iya nggak temen-temen".Ucap Hendi dengan pd nya

"Iya dong".

"Silahkan dilanjutkan kembali"

Drama mode off

"Huft hampir aja kita ketauan untug kita tadi gercep".Ucap Hendi bernafas lega

"Jantung gue tadi hampir copot,untung nggak jadi".

                              ***
Bahagia kami sederhana
Sesederhana tawa kita hari ini

Budayakan vote dahulu

GABRIELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang