GABRIELA

Sasti & Neon

Na ketemu Cl jadinya garam dapur
Aku sama kamu jadi ngelantur

Langkah kaki berjalan beriringan menaiki tangga,sesekali ia menebar senyuman kepada mereka yang berlalu lalang.Terlihat ia berjalan tergesa gesa menuju kelasnya yang terletak paling atas dekat koridor sekolah.

Suasana kelas 11 ipa 4 begitu damai,tenang dan seperti biasa sebelum bel berbunyi melakukan ritual cek in sosmed.

"Omg...omg....mimpi apa geu semalem,di follback Lucas".

"Yaampun...yaampun doi gue kok tambah ganteng sih,aaaa jadi saaayaaang"

"Alhamdullilah akhirnya setelah berabad abad gue nyari ig lo akhirnya ketemu juga,nggak sia sia gue belain nggak tidur tiap hari cuma cari ig lo".

"Akhirnya followers di ig gue tembus 10k"

"Wowowowww Julian kok makin glowing aja sih,makan apa coba tuh bocah"

Tiba-tiba pyarrrr kelas meleduk seketika setelah kedatangan seorang cewek dengan ransel pink sweety

"Hello hany bany sweety para manusia jomblo nan halu penghuni muka bumi ini yang masih hidup,selamat pagi selamat melanjutkan hari semestaku selalu menyertaimu".Sapa Sasti dengan volume tinggi

"Muke gile lo ngatain gue jomblo,emang situ udah laku dan lebel materai jomblo lo udah dicabut apa? ".Ketus Laras kesal

"Masih jomblo juga sih gue,tapi gue kemarin mancing doi yang  ganteng buangettt"

"Terus umpannya berhasil nggak?".tanya Laras penasaran

"Gagal lah,orang pas gue mancing dia pacarnya muncul,kan ngenes yakan".

"Yaampun kasian banget sih lo,gue saranin sih  lo search di google map atau nggak google asisten lo tanya aja dimanakah sebenarnya kamu sembunyikan jodohku?

Tiba-tiba Neon menghampiri Sasti

"Yaampun sinting lo itu bisa nggak sih kalau ngomong itu pakek nada yang lembut nan halus kaya perempuan waras pada umumnya".Neon mendesah kesal

"Pertama emang gue keliatan nggak waras apa? dan yang kedua nama gue itu Sasti bukan sinting"

"Banget,lo itu seharusnya bergabung di rumah sakit jiwa biar kejiwaanlo agak waras".Noeo tertawa bahagia

"Oh baby untuk lo nggak terluka dan yang terpenting lo nggak kena virus perusak telingga,gue pasti akan selalu setia jagain lo sampai maut yang memisahkan".Ucap Neon sambil membelai telingganya

"Yaampun ternyata lo lebih sinting dari gue,hahaha".

"Yaampun kalian berdua kok cocok banget sih,jangan-jangan kalian berjodoh".ucap Alfi

"Enggak".Jawab serempak Sasti dan Neon

"Tuh kan serempak lagi jawabnya,gue ramal kalian pasti berjodoh"

"Amit-amit jabang bayi gue nggak  mau dapet cowok nyebelin kaya dia,sorry ndak level"

"Gue juga nggak mau kalik dapet cewek sinting kaya lo".

"Hari ini sih bilang sorry tapi entar tunggu aja-"Alfi mengantungkan kalimatnya

"Tunggu apa?"

"Tunggu ajal menjemputmu".

"Apaan sih nggak jelas,eh tapi tetangga gue kemarin itu meninggal gara-gara apa coba?"

"Gara-gara apa emang"

"Mendustai tetanganya"

"Terus apa hubungannya sama gue?"

"Nggak ada hubungannya sih".🤣🤣

"Sasti ngapain lo nggak piket,gibah mulu".Seru Tian seorang seksi kebersihan yang amat garang

"Eh buset gue lupa".Sasti menepuk jidatnya

"Sekarang lo kasih hukuman tahan nafas selama 5 menit tapi awas lo jangan sampai kentut".Ucap Tian dengan tegas

"Yaampun hukuman apaan ini unfaedah banget".

"Jangan banyak protes cepet jalanin aja"

Tiba-tiba suara aneh terdengar dan bau kelezatan bertebaran.

"Yaampun bau apaan ini".Ketus Dinda menutup hidungnya

"Kayaknya ini Sasti deh yang kentut".

Sasti angkat bicara

"Siapa suruh ngasih hukuman kaya gini".Ujar Sasti sambil menghirup oksigen.

***