Bianglala

28 3 0
                                    


Hidup itu seperti bianglala
Kadang kita diatas
Kadang juga dibawah
Namun tetap kita harus selalu bersyukur

~G~

1 minggu setelah Gabriela menjadi siswa baru di Sma Buana,ia semakin enjoy menikmati suasana sekolah ditambah lagi kini ia bergabung dengan geng girls sqd yang beranggotakan 6 orang yaitu: Gabriela,Eren,Laras,Salsa,Elen,
Violina.
Mereka semua tergabung dalam kelas yang sama yaitu 11 ipa 4,walaupun mereka punya geng tapi tetap mereka berbaur  dengan teman-temannya.

"Eh nanti malam keluar yuk".Ajak Eren

"Kemana?".Jawab Laras

"Ke taman kota lah,kata disitu ada pasar malam".

"Gue setuju,kebetulan gue itu pengen banget naik biang lala".Sahut Gabriela

"Pokoknya nanti gas kuy".

"Siap".

***

Siang ini hujan mengguyur bumi ini,rasa dingin menembus tulang rusukku dan bau petrichor menyeruak indra penciuman.Kalian tau bau petrichor bagaikan candu kala hujan tiba bau khas tanah yang alami begitu menenangkan jiwa.

Sedari tadi Gabriela menari nari di bawah guyuran hujan sambil memejamkan mata,ia begitu menikmati setiap tetesan hujan yang membasahi tubuhnya tak peduli seberapa basah tubuhnya yang ia lakukan hanyalah membuat dirinya sebahagia mungkin.

"Eh Gabril jangan ujan-ujanan nanti sakit".Perintah sang ibu

"Enggak kok bu,Gabril kan strong woman jadi nggak bakalan sakit".

"Pokoknya kamu cepat berteduh kesini kalau nggak ibu bakal coret nama kamu dari KK,terus kamu bukan sebagai anak ibu lagi dan dicoret dari daftar warisan".Tegas sang ibu

"Iya deh iya Gabril akan berteduh".Jawab Gabril dengan sebal

***

Tak terasa hari sudah malam,Gabriela dan teman-temannya pergi ke taman kota.Mereka menunggu kedatangan taksi yang sedari tadi tak kunjung datang.

"Taksinya mana sih kok lama banget".Kata Salsa sambil menggerutu sebal

"Sabar,orang yang sabar disayang Tuhan".Violina sambil menepuk pundak Salsa

"Kaliaja taksinya kejebak macet".Kata Laras

"Betul..betul..betul".Jawab Gabriela

"Dari pada jenuh mending stalking my baby hany bany Lucas dulu ".Kata Eren yang sedari tadi memegang ponselnya

"Eh lebay alay banget sih lo,heran gue punya temen kaya lo".Jawab Elen

"Nah pas tuh taksinya udah dateng".

15 menit kemudian
Mereka sampai di taman kota suasananya begitu ramai banyak para sejoli yang datang membawa gandengan,maklumlah biasa anak muda malam minggu jalan-jalan sama pacar nongki-nongki gitu.

Mereka berjalan membelah keramaian banyak lampu warna-warni bertebaran disini membuat suasana jadi syahdu.

"Naik bianglala yuk".Ajak Gabriela

"Nggak ah,secara gue kan takut ketinggian".Jawab Elen

"Yaampun lebay banget sih lo".

"Biarin,mending gue keliling-keliling pasar malam cari cowok lebih asik nih".

"Udah sana lo hus..huss lo cepet cari cowok biar nggak jomblo mulu".Usir Gabriela kepada Elen

Setelah kepergian Elen mereka berlima naik bianglala.

"Ternyata asik juga ya naik bianglala jadi ketagihan gue".Kata Laras

"Emang asik,menurut gue biang lala itu punya filosofi yang menarik tentang kehidupan".

"Kali ini gue setuju sama lo".Kata Violina

Gabriela memejamkan mata menikmati setiap inci ketika biang lala berputar,seraya ia berkata

"Menurutku biang lala itu seperti roda kehidupan yang terus berputar ada kalanya kita diatas menikmati kebahagiaan kadang juga dibawah untuk sejenak melihat bahwa nimat yang telah diberikan begitu besar".

Jangan lupa vote  dan tunggu update selanjutnya.

GABRIELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang