GABRIELA

Terbongkar

Jangan terlalu disembunyikan
Jika ketahuan jadi malu😂
~Gabriela~

Update kembali guys

Hari berjalan seperti biasanya,dan seperti biasanya kelas 11 IPA 4 selalu memantik kehebohan tersendiri.

"Pinjem Jaket Lo".Dedi menggambil jaket pink milik  Aurora yang terletak di atas meja

"Ya kali laki pakai pinky sweetie"Ejek  Aurora

"Udah diem Lo kepiting Dugong".Lantas Dedi memakai jaket pinky sweetie tersebut,ya walaupun itu terlihat sedikit aneh sih "Fifi pinjem kacamata sama bando kelinci lo". Tunjuk Dedi kepada Fifi

"Nggak boleh ini barang sakral gue tidak seorang pun bisa menyentuhnya".Fifi mengacuhkan Dedi namun hal itu membuat Dedi gencar langsung menyahut barang sakral tersebut

"Ih dasar ya ikan teri ngeselin banget sih Lo awas aja tunggu pembalasan gue".Fifi kesal melemparkan buku namun tidak mengenai Dedi

Dedi lantas berdiri di depan kaca dan  memakai satu persatu atribut hasil rampasan tersebut.

Coba deh bayangin cowok pakai jaket warna pink pakai kacamata dan dibalut dengan bando kelinci pasti auto bikin ngakak so hard🤣.

Dedi mengamati dirinya di depan cermin "lumayan lah nggak buruk-buruk amat".Ketika ia berbalik langsung deh di pada ketawa semua satu kelas

"Gimana penampilan Dedi hari ini guys cucok kan".Dedi fashion show sambil melambaikan tangannya sambil sedikit bergaya

"Dasar manusia setengah saraf"

"Nih bocah kenapa ya kok bisa kaya gini apakah dari pabriknya juga kaya gitu,haduh parah beradddd".

"Ikan teri nggak ada akhlak".

Sementara di sisi lain Sasti dan Neon duduk dalam satu meja yang sama dan itu membuat kecurigaan pada Gabriela. Lantas Gabriela langsung mendekati dua sejoli tersebut.

"Wih tumben nih dua manusia ini bisa akur biasanya kan berantem Mulu kerjaannya udah kaya kucing sama tikus".Gabriela memicingkan mata mencurigai kedekatan mereka "jangan-jangan ada udang di balik rempeyek nih".Gabriela menunjuk pada Sasti dan Neon yang saling bertatapan

"Idihhh najis banget kalau sama dia si kepiting salmon ya nggak mungkin lah kita ada apanya".Sasti bergidik sambil menatap Neon dengan sorot mata tajam

"Males aja berantem Mulu mending damai dulu capek tau berantem terus".Sahut Neon sedikit gugup

"Jangan bohongin gue,aku bisa mencium aroma kebohongan disini".Gabriela masih tidak percaya

"Kita itu nggak ada apa-apa nggak percaya banget sih".Sasti meyakinkan Gabriela

"Iya"

"Masa sih".

"Iya udah dibilangin juga".

"Iya".

"Iya".

"Tidak".

"Tuh kan ngaku cepet,kalian itu udah ketangkap basah masih nggak ngaku lagi".

"Iya..iya kita itu sebenarnya udah jadian".Ungkap Sasti

"Tuh kan bener sok-sokan disembunyikan lagi"

"Kalau nggak nanti pasti Lo ledekin kan males,jadi kita itu pura-pura berantem terus dan selalu terlihat nggak akur gue nggak mau lo curiga".Jelas Neon pada Gabriela

"PJ dong asik nih".Pinta Gabriela kepada Sasti dan Neon

"Minta aja tuh sama Mbah Diro nanti pasti dikasih deh sapu tapi".Tawa Sasti  menggema

"Lo mah gitu males ah".Gabriela pergi lantaran kesal dengan Sasti

***

Jangan lupa vote atau komen
Budayakan membaca
Maaf jika typo
Selamat membaca kawan semoga Anda menyukai cerita ini

Salam dari Lili

Salam Literasi🍁