Kenyataan Pahit

6 1 0
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 WIB saatnya Gabriela makan malam.

Ceklek.....

Bunyi suara pintu terbuka menampakkan Gabriela yang tengah berbaring di atas ranjang sambil bermain HP.

"Sayang ayo makan malam".Ajak sang Mama mendekati ranjang Gabriela

"Iya bentar Mamaku tercinta paling cantik sedunia".Gabriela masih asyik berjelajah di HP

"Main HPnya nanti lagi aja sekarang makan dulu,atau perlu Mama seret kamu".

"Iya iya dari pada nanti aku diseret". Gabriela bangkit dari ranjang berjalan mendekati sang Mama.

"Gitu dong anak Mama yang paling cantik,imut,dan menggemaskan.jadi anak itu harus nurut sama orang tua".Puji Andriana sambil mencubit pipi Gabriela yang menggemaskan.

"Auuu sakit Ma jangan cubit-cubit pipi aku emang aku kue cubit apa". Ucap Gabriela kesal.

Meja makan....

"Yaampun masakan Mama emang deh paling endes paling juara".Gabriela memang sangat menyukai masakan Mamanya sehingga Gabriela selalu menghabiskan makanannya karena dirasa masakan mamanya.

"Pelan-pelan sayang makannya nanti keselek".

"Soalnya makanannya enak banget sih".

Tok...tok..tok

Bunyi ketukan pintu

"Bentar ya sayang Mama mau bukain pintu dulu kamu lanjutin makan aja".Pinta Mama Andriana "iya tunggu sebentar".

"Iya mama sayengkuu".

Andriana berjalan mendekati pintu dan dibukalah knop pintu itu betapa terkejutnya pemandangan yang tidak mengenakkan mata berada di depannya.

"Mas Aldo ini siapa".Tunjuk Andriana kepada cewek yang berdiri di samping Aldo.

"Perkenalkan saya Aurora pacarnya mas Aldo".Dengan percaya dirinya Aurora memperkenalkan dirinya didepan istrinya seolah-olah tidak ada apa-apa.

"Apa ngak mungkin,ngak mungkin jelasin sama aku mas dia siapa sebenarnya".Andriana seolah tidak percaya suaminya akan mengkhianatinya seperti ini

Gabriela yang mendengar keributan di depan langsung menyambanginya betapa terkejutnya melihat sang papa bersama cewek lain.

"Dia itu memang pacarku aku sayang sama dia.Aurora punya segalanya dia cantik,kaya ketimbang kamu lusuh jelek lagi".Aldo memaki-maki Andriana seenak hatinya

"Papa jahat papa udah nggak sayang lagi sama aku dan mama dan tega-teganya papa selingkuh dan bawa cewek murahan ini kerumah kita".Gabriela meneteskan air mata sambil memukul dada Aldo

"Kamu itu masih kecil nggak tau apa-apa seenaknya aja kamu bilang saya wanita murahan".Aurora yang tidak terima atas penghinaan nya Gabriela langsung mendorong Gabriela hingga dia jatuh tersungkur.

"Jangan sakiti anak saya dia nggak salah apa-apa. Yang salah itu kalian tega-teganya selingkuh didepan mata aku sendiri".Andriana menghampir i Gabriela dan membantunya berdiri

"Itu memang yang aku mau karena aku udah muak sama kamu aku lebih memilih Aurora karena dia yang paling bisa ngertiin aku".

"Aku nggak nyangka papa setega itu sama mama".

"Bodo amat. Ayo sayang masuk aja ketimbang disini bikin pusing".Aldo menarik tangan Aurora mengajaknya masuk ke dalam rumah

Ruang tamu....

"Andriana tolong buatkan saya sama pacarku yang cantik ini jus jeruk".Pinta Aldo

Andriana bergegas ke dapur untuk membuatkan jus walaupun hatinya terasa sakit namun ia tak bisa berbuat apa-apa.

......

"Ini mas jusnya".Andriana meletakkan jus jeruk diatas meja

"Ini nggak Lo kasih sesuatu kan".Ucap Andriana berburuk sangka

"Saya tidak memberi apa-apa dalam jus ini".Tegas Andriana kesal

Aurora meminum jus jeruk buatannya Andriana.

"Jus apaan ini asem banget. Kamu mau meracuni saya".Lantas jus itu di siramkan ke muka Andriana

Andriana yang mengalami kejadian ini ia hanya bisa diam dan menangis. Gabriela yang melihat itu langsung menghampiri Mama Andriana dan memarahi Aurora.

"Ibu nggak papa".Tanya Gabriela khawatir

"Ibu nggak papa cuma basah aja".

"Hey perempuan nggak tau malu mending kamu keluar dari rumah saya".Usir Gabriela tegas

"Saya juga mau pergi dari sini nggak betah saya dirumah ini.Ayo mas anterin aku pulang".Aurora yang jengkel memutuskan untuk meninggalkan rumah Gabriela

"Ibu ganti baju gi nanti masuk angin".

"Iya sayang".

***

Jangan lupa vote atau komen
Budayakan membaca
Maaf jika typo
Salam dari lili

Salam Literasi🍁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GABRIELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang