Menjahili Pak Suyat

4 1 0
                                    

Hari berjalan sebagaimana mestinya dan pelajaran pertama 11 IPA 4 dimulai dengan matematika. Rasa malas pun melanda bagaimana tidak pak Suyat sebagai guru yang mengampu pelajaran matematika sangat-sangat kiler dan kadang-kadang juga suka tidur dikelas.

"Anak-anak paham apa yang saya sampaikan di depan".Ujar pak Suyat

"Hampa pakkkk".Sahut seluruh siswa

"Apa maksudnya kalian nggak paham apa yang saya terangkan tadi".

"Bukan begitu pak kami itu sebenarnya pahammmm banget".

"Yasudah kalau begitu kalian tulis itu semua yang ada di papan tulis".

"Semua pak itu?".Ujar Dedi

"Iya lah sedikit kan cuma satu papan tulis kok".

Sembari menanti anak-anak selesai menulis Pak Suyat melihat lihat catatan siswa dan memastikan semuanya menulis. Karena terlalu lama menunggu, Pak Suyat akhirnya duduk di meja guru dan selang beberapa menit kemudian Pak Suyat tertidur pulas.

Melihat Pak Suyat yang telah terlelap tidur anak-anak 11 IPA 4 memiliki niat untuk menjahili Pak Suyat dengan menggambar kucing di wajahnya.

"Yaelah malah tidur lagi Pak Suyat gimana sih".Ujar Neon

"Mending nggak usah dilanjutin nulisnya capek gue nulis segitu banyaknya".Ucap Alfi

"Aha aku punya ide brilian gimana kalau kita kerjain aja Pak Suyat".Dedi memberikan ide

"Kerjain apa ya enaknya".

"Kita gambarin aja mukanya dengan gambar kucing pasti nanti jadi so cute".

"Emang ya kalian nggak ada akhlak masa guru dikerjain".Ucap Gabriela

"Nggak papa kali sekali-kali. Soalnya Pak Suyat nih tidur mulu kalau lagi mengajar".

Dedi dan kawan-kawan mulai beraksi dengan kejahilan tingkat dewanya. Satu persatu coretan itu mendarat di wajah Pak Suyat dan mereka pun bergantian menggambarnya. Dengan susah payah mereka menahan tawanya. And than semuanya selesai gambar kucing yang so cute. Mereka pun segera kembali ke tempat duduk takutnya Pak Suyat terbangun dan melihat kejahilan mereka.

"Kerjain lagi yuk biar tambah seru aku kasih tahu nanti kita bilang hore udah istirahat yang kenceng pokoknya biar Pak Suyat bangun".Ucap Radeon memberikan instruksi kepada seluruh siswa.

"Mantul banget".

"1..2..3.. go".Radeon memberikan aba-aba

"Hore udah istirahat".Ucap seluruh siswa dengan tingkat volume suara tinggi

Pak Suyat mendengar itu terlonjak kaget dan bangun dari singgasananya.

"Udah istirahat ya".

"Udah pak".

"Kalau begitu saya keluar dulu".

Seluruh siswa tertawa terbahak bahak mengingat apa yang mereka lakukan tadi.

"Nanti pasti Pak Suyat diketawain banyak orang karena mukanya cemong-cemong".

"Yoi akhirnya berhasil mengusir Pak Suyat dari sini".

"Nanti pasti pak suyat tau deh kalau kita yang kerjain".

"Udah santuy aja nanti palingan dimarahi dikit".

***

Ruang guru...

Pak Suyat masuk ke ruang guru,namun semua guru yang berlalu-lalang melihat Pak Suyat bawaannya langsung ketawa aja.

"Kenapa pada ketawa ketika lihat saya datang emang penampilan saya ada yang salah tadi juga pas saya jalan ke kantor guru semua siswa pada ketawain saya ada apa sih sebenarnya".Ucap Pak Suyat dalam hati

"Pak Suyat kok lucu banget sih".Ucap Bu  Nana sambil tersenyum

"Masa sih bu,baru kali ini saya dapat pujian".

"Pak Suyat hari ini ganteng maksimal pokoknya".Ucap Pak Hendri

"Eh Pak Suyat mending ngaca deh lihat muka bapak bikin ketawa".Pak Imron memberikan saran kepada Pak Suyat

"Emang ada yang salah sama muka saya".Pak Suyat memegangi wajahnya

"Lihat dulu dikaca wajah bapak".

Pak Suyat akhirnya melakukan apa yang disarankan Pak Imron untuk bercermin betapa terkejutnya melihat wajahnya sendiri yang penuh coretan yang bergambar kucing sontak Pak Suyat langsung teriak.

"Aaaaaa kenapa wajah saya jadi seperti ini".

Semua guru yang ada menertawakan Pak Suyat.

"Kenapa bisa begitu ya muka bapak".Ucap Pak Imron sambil menertawakan

"Saya juga heran tapi tadi kan saya ketiduran waktu mengajar di kelas 11 IPA 4 pasti nih ulah mereka semua".

"Mending Pak Suyat bersihin mukanya dulu ketimbang nanti malah ditertawakan banyak orang".

Akhirnya Pak Suyat membersihkan mukanya yang penuh dengan coretan.

***

Jangan lupa Vote atau komen
Budayakan membaca
Maaf jika typo
Terimakasih untuk yang telah setia membaca cerita ini tunggu update selanjutnya.

Salam Litersi 🍁

GABRIELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang