BAB 8

32 7 1
                                    

Happy reading💕

Orang di masalalu muncul kembali, bukan berarti dia akan kembali pergi. Melainkan, akan selalu muncul.
Mezzaluna Bitna.

Bel pulang sekolah berbunyi...

Luna segera cepat cepat menghampiri lena yang masih berada di dalam kelas

"Luna...pelan-pelan..." chalsy coba menarik lengan luna

Namun luna mengkubis tangan chalsy "gue buru-buru!"

Mereka berdua di depan kelas 11 ipa 2. Luna langsung mengetuk pintu "permisi bu" ucap luna

Bu siti>>guru b.sunda, sedang mengajar di kelas lena

"Iya" ucap bu siti

"Maaf bu. Bel sudah berbunyi, dan saya ada perlu sama kakak saya. Harus cepat pulang" dengan mudah kata-kata itu keluar dari mulut luna

Semua murid di dalam kelas. Hanya melihat dengan muka datar "oh. Baik lah..." kata bu siti

"Semuanya...rapikan buku, dan beres-beres. Kita pulang" perintahnya

Luna menunggu di luar kelas lena bersama chalsy. Sahabatnya.

Tidak lama. Semua murid kelas itu keluar. Dan keluar lah lena yang langsung menghampiri luna

"Apa-apaan sih! Malu-maluin!" gerutu lena

"Lo gak baca chat dari gue?" nada bertanya dari luna

Lena menggeleng "emang ada apa?" lena bertanya balik

"Gue ceritain nanti di dalam mobil!" kata luna

"Tas. Chal. Kita duluan yah..." ucap lena

"Iya len. Ati-ati" ucap tasya

Luna menarik lengan lena "sabar kali..." dua kata dari lena. Yang tidak di dengar oleh luna.

DALAM MOBIL.

Luna mencap gas mobilnya dengan kecepatan lumayan cepat di atas 70.

"Luna..!!!" teriak lena

"Lo gila! Hah?! Hati hati!" lena bersuara kembali

Luna menurunkan kecepatannya menjadi dibawah 60.

"Kenapa sih?" tanya lena sebal pada luna

"Lo tau si andra sekolah disini?" luna bertanya balik pada lena

"Andra?" luna mengangguk

"Bukannya si andra di jakarta?" lena bingung

"Gak! Si andra udah pindah! Dan sekarang satu sekolah sama kita! Dan gue gak mau tau. Dia gak boleh tau, kita tinggal di mana!" perintah luna

"Serius?!!! Gue baru tau!" lena mulai berfikir

"Lun...gimana? Gue takut lo kenapa-kenapa lun. Gue takut mamah sama papah diapa-apain ama tu orang" lena lontarkan kecemasannya

MezzalunaReynandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang