BAB 15

21 5 14
                                    

Happy reading💜
——————————

21:11 WIB

Luna pergi keluar rumah untuk membeli makanan ringan ke mini market . Dia hanya sendirian, karena lena sedang sibuk mengerjakan tugasnya

"Jalanan sepi amat! Tapi kalo di jalan raya pasti rame" gumamnya

"Mana gue jalan kaki lagi" dumelan terus keluar dari mulutnya

"Gak di jakarta, gak di bandung, sama aja hidup gue terganggu"

GUNG....

Suara banyak motor dari arah belakang, luna berjalan kepinggir agar motor bisa melaluinya. Namun motor paling depan berhenti di sampingnya hingga yg lainnya ikut berhenti

Luna menoleh pada si pengendara tersebut "elo?" suara luna dengan muka tertekuk

"Kenapa keluar malem lun?" tanya si pengendara

"Mini market" jawab luna santai

"Mau gue anterin?"

"Gak usah. Lo juga kan sama temen-temen lo" tolak luna

"Gue anterin dulu lo baru gue nyusul mereka" luna menggeleng

"Udah lun... Lo di anterin sama si reynand aja, dari pada lo kenapa-kenapa" ucap rio. Ya, pengendara yang dari tadi berbicara sama luna adalah reynand.

"Ya udah deh, gue juga udah pegel" ujarnya lalu naik ke belakang motor reynand

"Pegangan" ucap reynand

"Gak usah modus cepet!" reynand tersenyum di balik helm yang di kenakan

"Rey kita duluan..!" ucap rega

"Yo.." jawab reynand

"Udah cepet" ucap luna

"Iya sabar"

Mereka berdua mulai menuju mini market.

M.market.

"Udah lo pergi aja, gue bisa sendiri" ucap luna setelah turun dari motor reynand

"Gue akan tungguin lo sampai selesai, dan gue yang akan anterin lo pulang" luna menggeleng

"Gak usah. Gue bisa sendiri,lo pergi aja, oh iya. Thanks juga" sambil tersenyum

"Gue mau lo selalu tersenyum lun, hati gue adem liat lo kaya gini" batin reynand

"Gue tungguin" ujar reynand

"Plis deh... Lo pergi. Gue bisa sendiri, gue udah gede. Nanti gue naik taxi aja" reynand mengangguk

"Beneran?" tanya reynand

"Bener" luna coba meyakinkan

"Ya udah gue pergi. Tapi kalo ada apa apa telpon gue" luna mengangguk

Reynand mulai menarik gas motornya dan meninggalkan mini market tersebut. Luna masuk kedalam mini market dan memilig beberapa cemilan, susu, dll.

****

Sebenernya luna udah nunggu taxi atau apapun itu yang bisa mengantar dia pulang, tapi tidak ada satupun yang lewat dan akhirnya dia memutuskan untuk berjalan kaki, karena lokasinya tidak terlalu jauh hanya 3-4km dari rumahnya

"Akh... Gue cape..." dia berteriak di jalan sepi yang banyak sekali pohon-pohon, tempat itu benar-benar sepi

MezzalunaReynand

Lena melihat ke jendela kamarnya "si luna kenapa belom pulang ya?"

"Apa dia jalan kaki beneran?"

MezzalunaReynandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang