01.

82 23 5
                                    

Dhita melajukan mobilnya dengan kecematan maksimal. 'TIN TIN' bunyi klakson mobil dhita. "Aduh neng terlambat lagi" ucap Sarto satpam sekolah sambil membukakan gerbang

"Iya pak tadi saya bangun kesiangan" jawab Dhita. Pak Sarto hanya menggelengkan kepala

Dhita keluar dari mobilnya jalan mengendap ngendap ke kelas tapi belum sampai depan kelas dia mendengar teriakan yang sangat di takuti oleh siswa di SMA GARUDA

"DHITA OLIVIAAA!!! KESINI KAMU!" teriak bu Siti guru bk ter killer. Dhita membalikkan badannya dan hanya menyengir lebar "hehehe ibu kok disini" ucap Dhita sambil menggaruk tengkuknya

"Ini sudah kesekian kalinya kamu terlambat sekarang kamu ke wc dan bersihkan semuanya" suruh Bu Siti dengan wajah marahnya

"Aduh ibu jangan marah dong bu nanti cantiknya berkurang" Dhita berusaha memuji bu siti "kamu nggak usah puji puji ibu sekarang ke wc atau hukumun kamu ibu tambah!" ancam Bu Siti

"I..i..iya bu" jawab Dhita. Dhita menuju ke wc dengan menghentak hentakkan kakinya di lantai. Dhita menendang botol minuman yang ada disampingnya "Kenapa sih gue selalu kena sial" ucapnya emosi

"Aduhhh... " ucap seorang pria sambil memegang kepalanya.

"Eehhh kamu gak papa? " tanya Dhita sambil berusaha memegang kepala Varo yang terkena tendangan botol

Tapi Varo hanya menepis tangan dhita lalu kembali berjalan dengan tangan berada di saku celana "Dasar kutub es untung ganteng" ucap Dhita "Gue sumpahin lo jadi pacar gue" teriak Dhita, ia menyadari Varo juga mendengarkan ocehannya

"Kan gue gak sengaja, tuh botol kenapa harus kena si Varo sih kasian tau" oceh Dhita

cheerful vs cold (CVC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang