Chapter 1

134 29 5
                                    

* The presence of someone new in my life *

🍀🍀🍀

Seorang perempuan dengan jaket dan rambut pendeknya yang bervolume. Ia berjalan menuju ruang perpustakaan dengan sahabatnya.

"Siapa yang duluan ke perpus gw traktir" ucap Abshari sambil berlari kencang.

"Eeehhh... Tungguin lo curang" ucap Rawnie di belakang.

Ketika Rawnie ingin mengejar Abshari tiba - tiba Rawnie terhenti dari larinya karena hampir saja menabrak seorang pria yang sangat terkenal di sekolah akan kegantengan, kepintaran dan kebaikanya, pria ini sangat langka karena jarang sekali pria seperti Radis yang tidak pernah berbuat onar dan rankingnya pun selalu pertama. Iyaa... namanya adalah Radistia Indira namun sering disebut Radis oleh teman - temanya.

Rawnie dan Radispun saling bertatap muka, kedua tangan Rawnie yang mengepal hampir bersentuhan dengan dada Radis.

"Rawnie... Rawnie... !!" bisik Abshari namun Rawnie tak mendengarnya dan saat Abshari menepuk pundaknya barulah Rawnie sadar siapa yang sedang berhadapan denganya.

"Eeehhh maaf... " Rawnie tersipu malu dan pipinya menjadi memerah dan langsung mendorong Abshari untuk pergi.

Radis hanya diam dan tidak merespon ucapanya Rawnie karena Rawnie juga langsung pergi.

Namun teman yang disebelah Radis yaitu Afsheen tiba - tiba malah bercanda dengan Radis dengan ucapanya.

"Hee Radis lo itu harus Jaim dongg..!"

"Maksudnya?? " balas Radis bertanya - tanya, karena ucapanya Afsheen selalu di singkat - singkat.

"Maksudnya jaga image"

"Knapa emang harus jaga image? "

"Kan kita itu Ijo Lumut Ikatan Jomblo Lucu dan Imutt" sambil terkekeh.

"Lebaayyy lu... " Radispun ikut tersenyum kecil mendengar ucapan Afsheen sambil merangkul pundak Afsheen dan pergi ke kelasnya.

🍀🍀🍀

"Lo tau siapa yang tadi gw hampir tabrak" Rawnie penasaran.

"Lo emangnya gk tw? "

"Enggak!!! "

"Dasar kudet luu, asal lo tw yaah dia itu namanya Radis cowo yang selalu di idam - idamkan sama penghuni sekolah ini" jelas Abshari.

"Di idam - idamkan, maksudnya? " tanya Rawnie masih bingung.

"Gimana gk di idam - idamkan coba, lo liat tadi kan lo juga sampe gk berkedip tadi!"sambil ngeledek Rawnie.

"Apaan sih lo" Rawnie mendorong pundaknya Abshari karena malu wkwkkw...

"Faktanya begitu kan, hayooo lo ngeliat Radis tadi juga langsung klepek - klepek kan ahahah.... "

"Iisshhh udah deh mending lo lanjutin,trus gimana Radis?" tanya Rawnie lagi.

"Tuh kaaaan lo juga sampe penasaran sama Radis" sambil mencolek pundaknya Rawnie yang sedang duduk di sampingnya.

"Lo ini yaaa... " Ucapa Rawnie kesal.

"udah aahh gw gk mau lanjutin ntar lo suka beneran lagi" Abshari meninggalkan Rawnie swndiri di perpus. "Oohh iyaa jangan lupa lo traktir yaa ntar "

"Tauu aahhh.... " Rawnie menjawab dengan kesal.

🍀🍀🍀

Suasana di kelas Rawnie sangat berisik karena belum ada guru. Rawnie mulai bosan dan beranjak dari tempat duduknya untuk pergi keluar mencari kedamaian.

''Rawnie lo mau kemana'' ucap Abshari.

''Gw mau ketoilet lagian juga berisik disini''

''Yaudah gw ikut deh...'' mereka berduapun pergi meninggalkan kelas.

Ketika mereka sedang berjalan dan melewati lapang mereka melihat kelas 12 IPA 2 sedang olahraga dan mereka memutuskan untuk jadi tim hore dulu sebelum masuk ke kelas.
''widiihh liat tuuhh Radis main basket makin cakep aja''

mendengar ucapan Abshari, Rawnie pun langsung menoleh kearah lapangan basket dan melihat sekumpulan laki - laki yang dimana Rawnie hanya berfokus pada Radis.
Suara teriakan Abshari menyadarkan Rawnie yang tadinya focus sama Radis kini menjadi tutup telinga karena teriakanya Abshari yang mencengang.

''RADIIIIISSSSS WUUUHHHH...........RADIIIEEESSSSS!!!!''

''Lo bisa dieemm gak siih''

''yeeehhh yaa biarin doong suka - suka gw''

''heee...kalian berdua!!'' terdengar suara laki - laki dengan nada marah Rawnie dan Abshari pun langsung menoleh dan laki - laki yang bersuara itu adalah guru olahraga yang mengajar kelas 12 IPA 2.

Rawnie dan Abshari langsung menjadi pusat perhatian siswa kelas 12 IPA 2 tersebut.
''tuh kaan apa gw bilanag''
''I I iyaa paaa'' respon Rawnie sangat gugup.

''ngapain kalian disitu pake acara teriak - teriak lagi''

''yaiyalah pa teriak - teriak orang kita coca cola alias cowo cakep cowo idola kyaaaa...'' Salah satu siswa langsung merespon dengan sinkatanya yang kocak siapa lagi kalo bukan Afsheen sahabatnya Radis.
Semua murid langsung tertawa mendengar apa yang diucapkan Afsheen.

''iyaaa maaf pa kita gak sengaja kalo gitu kita pamit dulu'' respon Rawnie sambil sedikit senyum tidak ada arti.

''pamit kemana?''

''maksudnya ke kelas pa,permisi'' mereka pun langsung pergi .

🍀🍀🍀

Bel istirahat berbunyi semua siswa pergi ke kantin untuk makan. Begitu juga Rawnie yang mempunyai janji untuk mentraktir Abshari mereka berdua sedang makan.
''malu banget tadi gw diliatin''

''lo piker gw gk malu apa,lo siih teriaknya kekencengan''

''yaiyalah kalo teriak pasti kenceng kalo gak kenceng namanya bukan teriak tapi berbisik''

'' yaiya siih tapi gak sekenceng itu juga kali'' tiba - tiba Rawnie mendengar suara.

''hhmmmm...... gw boleh duduk disini gak'' ucap seorang pria.

Tiba - tiba seorang pria dengan seragam berbeda duduk disebelah Rawnie.

TBC!!

Jangan lupa vote dan comment yaahh, tunggu update selanjutnya ^^

Ig: @nsiti_18

Rara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang