Chapter 21

30 5 0
                                    

🍀🍀🍀

" lo mau ngomongin apa " ucap kenan yang sekarang berada di belakang nada.

Nada pun berhenti dari langkahnya.

" eemm... Sebenernya gw gak sekolah gara - gara gw sakit parah dan cuman lo dan guru - guru di sekolah yang tau " ucapa nada dengan gugup.

" lo belum kasih tau rawnie sama abshari " tanya kenan namun hanya mendapat gelengan dari nada.

" kalo lo punya masalah seharusnya lo cerita sama mereka, lo tau sendiri kan mereka teman pertama lo waktu masuk sekolah " sambung kenan.

" gw gak berani cerita sama mereka sekarang, gw janji sebelum gw mati gw bakal cerita sama mereka ^^ " jawab nada.

Kenan hanya bisa menghela nafas mendengar perkataannya nada.

" btw lo sendiri ngapain di rumah sakit? " tanya nada.

" gw mau jenguk rawnie cuman gw liat tadi ada radis jadi gw jalan - jalan sebentar " jawab kenan.

" kenapa gak masuk aja, lo cemburu yaah jadi gk masuk " ucap nada.

" gak kok gw gak cemburu " kenan salting.

" oohh kirain cemburu, oh iya rawnie sakit apa? " tanya nada lagi.

" rawnie baru aja di tinggal sama orangtuanya karna kecelakaan pesawat, rawnie sempat ilang dan untungnya ketemu tapi dalam keadaan pingsan. jadi rawnie dibawa ke rumah sakit " jawab kenan.

" rawnie pasti sedih bangeet " ucap nada khawatir. " ntar gw jenguk rawnie, rawnie nomor kamarnya berapa " tanya nada.

" no.021 kalo lo mau jenguk " jawab kenan.

" okkeee.... " jawab nada sambil mengangguk.

KriiikkkkKrriikkkkKriikkk!!!!
Tiba - tiba hening seketika.

" lo kapan masuk sekolah lagi? " kenan memulai pembicaraan lagi.

" entahlaah gw masih belum tau " jawab nada.

Tiba - tiba ibunya nada datang memanggilnya.

" nadaa!! disini kamu rupanya, ayoo kamu harus istirahat " ucap ibunya nada.

" iyaaa bu " jawab nada. " kenan gw pergi dulu yaah, titip salam buat rawnie " sambungnya kenan pun mengangguk.

🍀🍀🍀

Ketika rawnie dan radis sedang ngobrol di ruangan rawnie di rawat tiba - tiba datang seorang laki - laki dengan jaket tebal menghampiri mereka.

" ka reskie " ucap rawnie, yang membuat radis mengelus dadanya karena radis sangka laki - laki itu pacarnya rawnie.

" halloo ka!! " ucap radia dengan gugup dan mendapati senyuman dari kakanya rawnie .

Melihat adiknya terbaring reskie merasa kasihan terhadap rawnie, ketika reskie menghampiri rawnie reskie langsung mengelus kepalanya rawnie, yang membuat rawnie kembali menjatuhkan air matanya.

Merasa peka dengan keadaan radis pun keluar meninggalkan rawnie dan kakanya dengan langkah perlahan.

Ketika radis menutup pintu tiba - tiba radis melihat kenan, nada dan ibunya nada.

" kenan, nada !! " ucap radis yang membuat nada langsung pergi.

" itu tadi nada kaan? " tanya radis dan kenan hanya mengangguk. " ngapain di rumah sakit " tanya
Radis lagi.

" ntar gw jelasin, gimana keadaanya rawnie ?" tanya kenan.

" rawnie baik - baik aja kok sekarang lagi ada kakanya di dalem " jawab radis.

" kakanya!! rawnie punya kaka? " kaget kenan.

" gw juga kaget tadi, gw kira pacarnya " ucap radis.

" kalo pacarnya emang lo mau ngapain " tanya kenan sambil senyum.

" gak ngapa - ngapain siih ahaha... " jawab radis.

🍀🍀🍀

Buat yang belum tau wajah kakanya rawnie niih mimin kasih tau di bawah ^^. Jangan lupa voment yaah gaais!!!

Semoga kalian suka alur ceritanya yaah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga kalian suka alur ceritanya yaah...

Rara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang