Chapter 7

57 10 1
                                    

Kenan dan rawnie masuk ke kelasnya.

''Yaampun rawnie lo kesiangan'' ucap abshari yang langsung beranjak dari tempat duduknya . ''lo juga Kenan '' sambungnya yang kini Kenan duduk di bangkunya.

''Menurut lo ya apa kepagian...'' jawab rawnie sambil duduk di bangkunya dan memutarkan kedua bola matanya tanda kekesalanya.

Tak terasa bel istirahat pun berbunyi dan rawnie dengan Kenan langsung beranjak dari tempat duduknya secara bersamaan. karena mereka harus membersihkan toilet di jam istirahat.

''Eehhh... lo berdua mau kemana??'' melihat rawnie dan Kenan beranjak dari tempat duduknya secara bersamaan otomatis abshari langsung kaget dan langsung menanyakan mau kemana mereka.

''Gue harus ketoilet sekarang juga'' jawab rawnie sambil pergi meninggalkan kelas, disusul Kenan dibelakangnya.

''Lo juga Kenan ....??'' Tanya abshari lagi.

''Iyyaaa.....'' jawab Kenan dengan singkatnya dan pergi meninggalkan kelas.

''Haah....Waaahhh lo berdua mau ngapain wooyyy'' teriak abshari yang kini pikiranya sedang bingung antara mau suudzon atau enggak. Karena abshari penasaran abshari pun pergi mengikuti rawnie dan Kenan ke toilet dengan wajah bingung.

🍀🍀🍀

Sesampainya rawnie dan Kenan di toilet mereka pun langsung membawa peralatan untuk membersihkan toilet. Dan tak lama setelah rawnie dan Kenan membawa peralatan kebersihan datanglah Kenan.

''Males banget gw harus bersihin toilet'' ucap radis yang baru saja datang.

''Udah gak usah banyak omong kerjain aja'' jawab Kenan sambil mengepel.

Radispun hanya buang nafas dan langsung membantu Kenan di toilet laki - laki.

Sementara itu rawnie membersihkan toilet perempuan sendiri dan tak lama absharipun datang.

" Ooohhh....jadi lo ke toilet buat bersih - bersih sama Kenan" ucap abshari yang baru saja datang dan langsung mengambil pelan untuk membantu rawnie bersih - bersih.
''Lo mau ngapain?'' Tanya rawnie.

''Ngapain lagi ya bantuin lo laahh'' jawab abshari sambil tersenyum.

''Aaahhhhh..... terharu gw sini pelukk'' wajah rawnie yang tadinya cemberut berubah jadi ceria seketika. Setelah mereka berpelukan mereka mendengar ada yang menjerit di luar toilet perempuan.

''Aaawwwhhh.....'' teriak seorang perempuan. ''Aaagghh .... Siapa yang naro ember disini'' teriak perempuan tersebut.

Mendengar ada yang teriak rawnie dan absharipun berlari dan melihat siapa yang teriak. Setelah rawnie dan abshari keluar mereka melihat Nisa sedang tergeletak di lantai yang meringis kesakitan karena jatuh . melihat semua itu rawnie dan abshari reflex langsung menertawakan nisa.

''Heeehhh lo ngapain ketawa, berani - beraninya ya lo ngetawain gw'' menyadari dirinya ditertawakan nisa langsung marah kepada rawnie dan abshari dan langsung berdiri meskipun kakinya sebenarnya sakit.

Menyadari nisa marah rawnie dan abshari langsung berhenti dari ketawanya dan langsung membeku di tempat sambil menahan tawa.

''Siapa bilang kita ngetawain lo orang kita ngetawain embernya tuh liat tergeletak begini'' jawab abshari sambil memperbaiki posisi ember.

''Awaas ya lo berdua'' ucap nisa dengan nada marah, tak lama tiba - tiba geng nya nisa datang yaitu Aline dan Beril. Melihat bosnya memar di bagian lutut dan meringis kesakitan aline dan beril langsung melihat kearah rawnie dan abshari.

''Lo diapain sama mereka berdua'' ucap aline sambil menunjuk kearah rawnie dan abshari.

''Kita...heh kita nggak ngapa - ngapain dia yaah'' ucap abshari sambil nunjuk kea rah nisa.

'' dianya sendiri siapa suruh nubruk ember, sama ember aja kalah'' sambung rawnie.

''Heeeh lo bilang apa barusan'' tak terima dengan omonganya rawnie nisa pun langsung mendekati rawnie dan menjambak rambut rawnie, begitu juga dengan rawnie.

Merekapun saling jambak abshari, aline dan beril pun juga ikut membantu temannya yang dijambak.

Setelah radis dan Kenan sudah hampir beres mereka mendengar ada keributan di toilet perempuan, merekapun langsung berlari melihat keributan itu. Setelah di toilet perempuan radis dan Kenan langsung kaget melihat lima anak perempuan sedang saling jambak , radis dan kenanpun langsung memisahkanya.

''Wooyyy apa - apaan niih udah'' ucap radis sambil memisahkan mereka berlima, yang dimana radis langsung menyelundup kearah tengah antara rawnie,abshari dan nisa,aline,beril sehingga radis juga ikut kejambak.

Selain itu Kenan memisahkan mereka berlima dengan cara mengambil tanganya nisa dan langsung membawanya keluar.

''Lo apaan sih lepasin gw'' ucap nisa yang kini sedang digenggam tanganya oleh Kenan dan di bawa keluar.

Melihat Kenan hanya membawa nisa keluar acara saling jambakpun terhenti dan hanya rasa sakit di kepala mereka yang terasa. Termasuk radis yang tidak tau apa - apa rambutnya menjadi seperti orang yang sudah tersetrum. Bukan hanya radis tapi semuanya seperti orang tersetrum.

''Lo apa - apaan sih, lo kenapa bawa gw kesini'' Tanya nisa yang kini sedang di luar kelas yang kosong yang tidak ada satupun orang yang lewat.

''Lo bisa gak sih gak bikin ribut sama rawnie '' jawab Kenan dengan nada marah.

''Kenapa lo suka sama dia, jadi lo belain dia terus'' ucap nisa.

''Ini bukan masalah suka atau tidak suka, cuman gw gak suka sama
Cewe yang suka cari ribut'' jawab Kenan dan langsung meninggalkan nisa sendiri.

🍀🍀🍀

Sementara itu sekarang rawnie, radis dan abshari sedang duduk di kursi yang ada dikoridor kelas.

''Gilaa tuh yah mereka rambut gw sampe berantakan kek gini'' ucap rawnie yang sedang duduk di tengah antara radis dan abshari.

''sini gw benerin'' ucap radis merubah posisinya menghadap kearah rawnie dan membenarkan rambut rawnie.

Melihat radis membenarkan rambutnya rawnie merasa ada yang aneh dengan dirinya tiba - tiba jantungnya berdetak dengan kencang. Sementara itu abshari yang duduk di sebelahnya rawnie merasa rawnie sangat beruntung bisa perlakukan seperti itu.

''Aaahhh radiis gw juga mau dong'' ucap abshari yang juga ingin dibenarkan rambutnya oleh radis. Dan Tiba - tiba afsheen datang dan langsung duduk di sampingnya abshari.

''Sini gw aja yang benerin'' afsheen yang baru saja datang langsung membenarkan rambut abshari, absharipun menolak dengan cara mengipas tangan afsheen dan mendorongnya hingga kelantai.

''Gak usaahh....'' Jawab abshari.

''Heh gw sama radis itu 11 12 sama - sama sama, ya gitu'' ucaap afsheen yang kini masih tergeletak di lantai.

''sama - sama sama apaan sih gak jelas'' ucap abshari.
Tiba - tiba Kenan datang menghampiri rawnie, radis, abshari dan afsheen yang sedang duduk.

''kenan lo kemana aja, lo gak apa - apa kan?'' Tanya rawnie.

''Gw gak apa - apa'' jawab Kenan.

Mendengar omonganya rawnie sepertinya khawatir pada Kenan, radis tiba - tiba pergi begitu saja.

''Eehhhh.... Dis lo mau kemana gw ikut'' teriak afsheen dan langsung mengikuti radis.

''kenapa tuh radis, tadi bae - bae aja'' Tanya abshari.

Rawnie hanya geleng kepala karena tidak tau radis kenapa.

TBC!!!

Jangab lupa vomment ya gaiss ^^

Ig : @nsiti_18

Rara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang