Story VI : Kekuatan Bayangan Kunci

107 9 12
                                    

Q Bhanu & Slice POV Q

Tring!!

Bhanu maupun Slice saling melompat mundur setelah masing-masing dari senjata mereka bersentuhan. Bhanu menyerang dengan memanjangkan mata pedang sedangkan Slice menciptakan tebasan angin yang muncul entah darimana.

Bentuk Pedang Panjang : Pemotong Bumi

Ayunan dari pedang panjang itu meratakan bangunan tempat Slice berpijak dari samping. Slice merasa tertarik ke bawah padahal bangunan cuma dipotong oleh Bhanu.

Jurus Tebasan Hampa : Sapaan Angin Tajam

Swush?!

Empat sayatan angin melesat ke Bhanu yang sudah mengembalikan pedangnya ke normal. Bhanu memotong, menangkis dan menghindari serangan Slice yang tak masuk diakal.

Slice melompat dari puing ke puing bangunan yang lain hingga menunju ke tempat Bhanu sementara sang target menunggu lawannya menghampiri.

Swush!

Slice kembali memunculkan empat sayatan angin dari empat arah berbeda.

Mode Pedang Panjang : Tusukan Kilat

Thurst!! Trang!!?

Bhanu memanjangkan pedangnya dan ditahan oleh Slice akan tetapi Bhanu mendorong pedangnya sehingga tusukan itu menembus tangkisan dan menancap dibadan. Disaat bersamaan Bhanu tersayat angin dari empat arah tapi ia acuhkan.

"Dia bodoh?!" batin Slice.

Slice 'terpajang' di dinding salah satu toko makanan dengan pedang Bhanu menusuk bahu kanannya. "Aku ada pertanyaan untukmu. Kenapa... Perempuan pertama yang aku temui dia seakan..tidak tahu 'apa itu' Indonesia? Aku tidak mau menerima jawaban tidak!" tanyanya seraya menekan mata pedang.

"Urgh--hahaha!"

"??"

"B-baiklah jika kau benar-benar ingin tahu.." Slice menyentuh mata pedang Bhanu. "Sebenarnya..kami bukan dari dunia ini!"

"?! Apa??" bingung Bhanu tiba-tiba. Hal itu dimanfaatkan Slice untuk menyerang, sesuatu menghantam Bhanu kuat dari samping yang memaksanya mencabut mata pedang dibahu Slice.

"Argh!!"

Slice dengan sigap menutup lukanya dan mendarat selamat di atas aspal. "Luka yang kuterima sangat dalam. Orang ini membuatku kesal!"

"A-apa maksudnya kalian bukan dari dunia ini?!"

"Dunia ini luas, kawan. Kau pernah dengar jika kehidupan ini memiliki berbagai takdir disetiap kehidupan. Itulah maksudku, kami berasal dari 'setiap' kehidupan ini. Jika ada duniamu maka ada duniaku..."

"Indonesia dengan dimensi berbeda??"

"Benar sekali. Tetapi di duniaku tidak ada Indonesia.."

"Itu... Tidak masuk akal!"

"Aku juga awalnya tidak percaya ada dunia lain selain milikku tetapi setelah melihatnya secara langsung aku percaya. Contohnya aku memiliki kekuatan yang berbeda denganmu.."

"......."

"Cukup bicaranya. Aku tidak punya banyak waktu lagi?!"

Jurus Sayatan Angin : Penjara Empat Arah Mata Angin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(SPQEr) - [1]Supernatural Powers QuoteEr : Tournament For BeginnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang