ᴀɢяᴇᴇᴍᴇɴт ✔ [[ ᴊᴀᴇʏᴏɴɢ ]]

4 - [[ Kiss ]]

setelah satu hari penuh ia di culik oleh oknum Jung Jaehyun ke villa keluarga Jung, akhirnya ia kembali bekerja dan langsung di suguhkan oleh beberapa pertanyaan, dari yang penting hingga yang tidak penting oleh Ten.

"apa? kau meninggalkan mobilku di club seharian?" 

"Lee Taeyong kau benar benar astaga-"

"kau mabuk sendirian di club tengah malam?" 

"kau benar benar tidak waras Taeyong" 

"god you two! kalian tidur di hotel berdua?" 

"dilanjut dengan villa?" 

"bagaimana rasanya permainan ranjang si tuan muda Jung?" 

"YAK!" dari sekian banyak pertanyaan, pertanyaan terakhir paling membuat Taeyong tidak habis pikir oleh Sahabatnya ini. 

Ten tertawa, tanpa ada jawaban dari Taeyong pun ia tau bahwa sahabatnya itu tidak mungkin 'melakukan nya'.

"kau mau kemana?" tanya Ten melihat Taeyong sedang bersiap memakai jas dokter nya. 

"aku harus meminta catatan medis mingyu di Doyoung tentunya" 

"apa aku tidak salah dengar?'' 

"hng?" 

"kau menyebut mingyu dengan begitu mudahnya Lee Taeyong? oh my god it's amazing! after 4 years finally-" Ten tak henti hentinya menepuk tangan. 

"aku sudah move on jika kau tidak tau itu" Jawaban enteng Taeyong berikan ke sahabatnya yang berisik itu

"seriously?! "  Pekik Ten karna terkejut, oh god ten tidak tau itu key?

"sebenarnya- aku sudah berjanji dengan Jaehyun untuk bisa melupakan si brengsek itu" 

"waw sepertinya benih benih cinta mulai tumbuh antara dokter dengan sang CEO eoh"  Ledek Ten sambil menatap Taeyong dengan mata memicing penuh ejekan.

"berisik"  Sentak Taeyong karna demi apapun, ia sangat malu!! Tidak taukah si sepuluh itu!!

"okay, selamat bertemu mantan terindah  setelah 4 tahun berpisah" Jawab ten setelah selesai meredakan tawanya sembari mengerlingkan mata menggoda ke arah Taeyong.

Taeyong mengacungkan jari tengahnya kepada Ten sebelum keluar dari ruangan nya, dan dibalas lagi lagi dengan gelak tawa  sang dokter anak itu. 

"it's okay Lee Taeyong. kau pasti bisa melewatinya. kau tidak boleh terlihat lemah, hm?" ujar Taeyong menyemangati dirinya sendiri. 

bohong jika Taeyong tidak gugup ketika akan memasuki ruang rawat Mingyu.

bohong jika Taeyong baik baik saja jika ia akan bertemu orang yang pernah berarti bagi hidupnya setelah 4 tahun menghilang.