8 - [[ One Fine Day ♡ ]]

7.1K 854 101
                                    


Jaehyun terlihat berlari terburu-buru, ia tidak menghiraukan beberapa panggilan telfon yang masuk dari Jung Yunho, ayah nya itu. 

Malam ini adalah malam merayakan tahun baruan, hari dimana bergantinya tahun. maka tidak heran jika Yunho menyuruh Jaehyun untuk pulang dan Merayakan malam itu bersama keluarga nya. 

Setelah mendengar cerita dari Ten mengenai masalalu Taeyong, pria berdardarah Amerika korea itu langsung melesat menuju apartemen milik Taeyong. 

ia tidak peduli, ia ingin bertemu lelaki manis yang telah mencuri hati nya itu untuk sekarang. 






"keluarga Taeyong, sudah meninggal saat ia masih berumur 5 tahun"  Jaehyun terdiam, terkejut mendengar fakta yang sangat menyakitkan tentang dokter manis itu  "kau bercanda? apa maksudmu?" 

"aku telah menjadi sahabatnya sejak kecil, aku sangat tau betul mengenai Taeyong!"

Jaehyun masih mencerna perkataan Ten, ia benar benar masih belum mempercayai apa yang Ten katakan. 

"saat itu ayah Taeyong, Lee Donghae adalah salah satu pengusaha besar. dan ibunya Lee Yoona adalah seorang perawat. suatu ketika, mereka sedang melakukan perjalanan ke luar Kota, dan kau tau apa yang terjadi?" tanya Ten sambil menghela nafasnya berat, entahlah setiap Ten mengingat cerita masa lalu Taeyong ini ia juga merasakan sakit yang mendalam, Jaehyun mengelengkan kepalanya lemah. 

"mobil yang mereka tumpangi ditabrak oleh truk besar hingga terpental sejauh beberapa meter, awalnya polisi dan tim dari ambulans mengira tidak akan ada yang selamat. baik dari supir truk maupun dari mobil keluarga Taeyong. tapi kau tau? seolah seperti keajaiban, Taeyong yang berumur 5 tahun selamat dari kecelakaan besar itu"

Jaehyun tidak sanggup memikirkan bagaimana jika posisinya menjadi Taeyong pada saat itu. Taeyong yang selama ini ia kenal selalu periang dan tidak pernah mau mengalah jika berdebat dengan nya itu ternyata memiliki cerita pahit yang ia pendam sendiri. 

"Taeyong mengalami koma selama 3 minggu, dan masa kritis selama 1 bulan. belum lagi saat Taeyong sadar ia terkena trauma yang sangat berat karena kecelakaan nya itu. untunglah, keluarga dari paman Donghae yaitu adiknya, Lee Sooyoung atau yang lebih dikenal Joy, merawat Jihoon bersama suaminya Choi Sungjae dengan Baik, om Sungjae meneruskan perusahaan Ayah Taeyong hingga sekarang"  Jaehyun sedikit bernafas lega, setidaknya Taeyong tidak hidup sendirian selama ini pikirnya.

"ayahku dan om Sungjae cukup dekat. dan mereka mengenalkan kami sejak kecil. Taeyong kecil saat itu sangat pendiam dan sangat tertutup. cukup lama bagiku dan Taeyong menjadi dekat, tetapi ia sekarang seperti tidak bisa hidup tanpaku" Ten tertawa, ia selalu mengingat ketika Taeyong dalam masalah orang yang pertama kali Taeyong temui ialah Ten.

hingga kuliah pun Taeyong tidak ingin berbeda kampus dengan Ten sahabatnya itu. 

"bagiku Taeyong itu sangat rapuh dibalik keceriaan nya selama Ini, itu yang membuatku selalu ingin Melindunginya.  hingga saat ini ia mempunyai phobia dengan gelap dan suara ledakan karena kecelakaan nya oleh karena itu, terkadang ia takut untuk tidur sendirian. saat ia akan meneruskan kuliah nya dengan jurusan kedokteran pun, om Sungjae melarangnya dan menyuruh Taeyong untuk meneruskan perusahaan mendiang ayahnya. namun Taeyong, si jenius yang selalu mendapat peringkat satu dan akselerasi selama 2 kali itupun tetap memilih menjadi dokter dan meninggalkan perusahaan milik ayahnya"

Jaehyun masih terdiam dan ikut larut oleh cerita Ten mengenai Taeyong.

Oh astaga, Jaehyun tidak pernah berpikir jika ada orang sekuat Taeyong di dunia ini. sejak kecil, ia selalu diberi fasilitas mewah dan hidupnya tidak pernah mengalami kesusahan sedikitpun.

ᴀɢяᴇᴇᴍᴇɴт ✔ [[ ᴊᴀᴇʏᴏɴɢ ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang