Matahari menyingsing,sinar nya yang nampak selalu cerah itu menyeruak masuk kedalam kamar sang tokoh utama kita.Dan itu membuatnya terusik.
"Ugh." Xiao Zhan melenguh karna terganggu akan cahaya itu.
"Baiklah-baiklah aku akan bangun." Gumam Xiao Zhan pada dirinya sendiri saat sang cahaya mentari tidak kenal lelah mengganggunya dan kini Xiao Zhan telah duduk bersandar pada tepi atas ranjang nya dan mengumpulkan nyawanya sebelum dia memulai ritual paginya.Hanya butuh 3 menit proses itu selesai dan Xiao Zhan dengan segera masuk kedalam kamar mandi,mandi,setelah itu membereskan tempat tidurnya dan berganti pakaian,semua telah rapi dan kini Xiao Zhan tengah berada di dapur dan mulai mengenakan celemek dan tentu saja memulai memasaks sarapan untuk dia dan Yibo.Tak butuh waktu lama tangan cekatan itu telah selesai dengan tugas nya dan juga makanan itu sudah tersaji apik di atas meja makan hanya kini tinggal menunggu sang lawan main keluar dari kamarnya.Xiao Zhan menunggu,menunggu hingga kurang lebih selama 3 menit dan Xiao zhan bosan karna menunggu Yibo akhirnya dia pun beranjak dari tempat nya dan menuju kamar Yibo.
Tok!tok!
"Yibo! Apa kau belum bangun? Kita harus sarapan.!" Ucap Xiao Zhan sedikit dengan intonasi yang sedikit tinggi.
"..." Tidak ada sahutan
"Yibo!" Panggil nya lagi.
"Ya,aku akan segera keluar." Jawab Yibo akhir dan setelah itu Xiao Zhan menghela nafas berat dan ya dia masih kesal dengan Yibo karna semalam.Xiao Zhan pun akhirnya kembali ke tempat duduknya tadi dan tak selang lama yibo pun keluar dari kamar nya dengan baju santainya.
"Apa aku tidak bisa sedikit cepat tuan?" Ucap Xiao Zhan mengejek dan tentu saja Yibo tau itu
"Jika kau lapar,kau bisa tidak menungguku." Jawab Yibo skak mat.
"Si-siapa yang menunggumu!" Jawab Xiao Zhan sedikit salah tingkah.
"Hmmp!"
"Apa yang kau senyumkan itu hah." Jawab Xiao Zhan sewot ya sangat ketara jika dia malu saat ini.Dan entah kenapa itu lucu bagi Yibo,baru saat ini dia menyadari jika ternyata Xiao Zhan lucu juga.Kemana saja dia selama ini.
"Tidak." Jawab Yibo dan Yibo mulai meraih makanan yang ada di depannya.
"Biar aku saja." Xiao Zhan menyela gerakan Yibo dan mulai mengambilkan makanan untuk Yibo.
"Kenapa aku harus menerima banyak sayur ini?" Yibo protes
"Karna kau baru saja sakit tentu saja." Jawab Xiao Zhan enteng
"Dan ya sayuran tidak akan menyakitimu." Jawab Xiao Zhan pada Yibo dan Yibo menatapnya dengan tatapan tidak suka.
"Kau tidak perlu menatapku seperti itu,kau tau kan aku tidak takut dengan itu." Jawab Xiao Zhan ringan dan mulai memakan makanan nya dan Yibo yang melihat itu pun akhirnya hanya mampu menghela nafas dan mulai memakan makanannya juga.Xiao Zhan yang melihat itu sedikit tersenyum ditengah kegiatan makanannya dan Yibo tidak tau itu.
Selang 10 menit mereka telah selesai dengan acara sarapan mereka dan setelah itu Xiao Zhan membereskan nya dan mencuci piring itu,Yibo hanya diam di tempat nya dan selang beberapa menit akhirnya Yibo beranjak dari tempat nya dan mendekat kearah Xiao zhan.
"Kau ingin membantu?" Tanya Xiao Zhan saat menyadari Yibo mendekat padanya.Yibo mengangguk dan Xiao Zhan tersenyum.
"Ini,kau lakukan ya aku akan membersihkan rumah dan halaman." Xiao Zhan sedikit girang dengan bantuan Yibo dan menyerahkan urusan cucian piring pada Yibo dan dia dengan segera membersihkan tangannya dan segera beranjak dari tempat itu untuk membersihkan bagian rumah mereka yang lain.Yibo hanya mengangguk dan mulai mengerjakannya.
Pyarr!
Gelas itu terlepas dari tangan Yibo dan xiao Zhan yang kebetulan telah selesai dengan kegiatannya melihat itu.
"Stop yibo!" Xiao Zhan menghentikan Yibo yang ingin memungut pecahan itu dan Yibo pun berhenti.Xiao Zhan mendekat pada Yibo.
"Ini berbahaya." Ujar Xiao zhan dan dia dengan segera memunguti pecahan itu,Yibo pun turut membantunya.
"Aw!" Xiao Zhan terkena serpihan itu dan jarinya sedikit mengeluarkan darah Yibo dengan reflek memegang tangan Xiao Zhan.
"Tidaka apa-apa." Ucap Xiao Zhan dan segera menarik tangan nya yang di pegang oleh Yibo.
"Tunggu disini." Yibo beranjak setelah mengatakan itu. Tak butuh lama yibo pun kembali dengan membawa kotak dengan tulisan P3K dengan warna merah itu.Setelah itu Yibo membuka nya dan mengambil kapas serta Betadine untuk membersihkan luka di tangan Xiao zhan dan setelah itu menempelkan hansaplas pada jari yang terluka itu,Xiao Zhan memperhatikan itu semua,Yibo tidak menyadarinya dan ya reflek yang Yibo lakukan ini pun secara tiba-tiba datang dan tanpa bisa dia cegah,dia nampak sangat perhatian pada xiao Zhan saat ini.
"Terima kasih." Ujar Xiao Zhan tulus saat Yibo sudah selesai membalut luka di jarinya.Yibo memandang Xiao zhan yang saat ini tengah tersenyum tulus di hadapannya.
"Um!" Yibo hanya mengangguk dan setelah nya dia beranjak dari tempat itu,bermaksud mengembalikan kotak itu ketempat awalnya.dan segera Yibo kembali untuk membereskan sisa pecahan itu.
"Kau tidak perlu membantu." Ucap Yibo pada Xiao Zhan dan Xiao zhan pun sedikit ragu dan akhirnya dia menyerah dan menyerahkan itu semua pada Yibo,Xiao Zhan memilih duduk di tempat makannya tadi dan memperhatikan Yibo yang dengan cekatan membereskan itu.
"Bukan anak manja ternyata." Batin Xiao Zhan.
"Apa kau pikir aku anak manja." Yibo tiba-tiba berucap.
"Sial! Bagaimana dia bisa tau." Batin Xiao Zhan kaget
"Itu terlalu mudah untuk di tebak." Ucap yibo lagi.Dan Xiao Zhan nampak tersenyum malu karna ya yang di ucapkan Yibo tepat.
"Apa kau bisa berhenti tersenyum? Ku rasa pipimu sebentar lagi akan permanen seperti itu." Ucap Yibo sesaat setelah membuang pecahan kaca itu.
"Memangnya kenapa? Tersenyum bisa membuatku bahagia." Jawab Xiao Zhan ringan.
"Justru kau itu seharusnya lebih banyak tersenyum agar wajahmu tidak permanen kaku seperti itu." Jawab Xiao Zhan sarkas.Yibo yang mendengar itu sedikit tidak terima namun ya dia tidak ingin ambil pusing,dia tau jika berdebat dengan Xiao Zhan tidak akan membawanya pada kemenangan.Entahlah xiao Zhan terlalu banyak bicara untuk ukuran seorang laki-laki yang biasa Yibo temui.
"terlalu banyak bicara." Ucap Yibo sembari berjalan kearah ruang tengah dan Xiao Zhan yang mendengar itu merasa tidak terima dan dia pun beranjak dari tempatnya dan mengejar Yibo dengan sedikit berlari saat di ruang tengah Yibo sudah duduk terlebih dulu dan xiao Zhan masih sedikit menggunakan langkah cepat untuk mengejarnya namun tiba-tiba
Bruk!
"Aw!" Malangnya Xiao zhan tersandung karpet di ruang tengah itu yang sedikit menyingkap karna dia sapu tadi dan itu membuatnya kehilangan keseimbangan dan berakhir terjatuh dan lagi xiao Zhan terjatuh tepat menimpah Yibo,di atas dada Yibo dan Yibo yang reflek memegang pundak xiao Zhan dan sedikit melingkar kan lengan nya pada pundak kecil Xiao Zhan.Itu hanya reflek alami seorang Yibo.Ya hanya reflek.
"Kau mau sampai kapan seperti ini." Ucap Yibo saat melihat Xiao Zhan tak bergeming, sepertinya Xiao Zhan terkejut dan Yibo tau itu.
"Ah! Maaf." Xiao Zhan dengan segera beranjak dari posisinya itu dan dengan sedikit Malu dia duduk di samping tempat Yibo dan Yibo pun mulai duduk dengan benar kembali.
Xiao Zhan malu,sangat malu dan Yibo melihat semua reaksi itu.
"Lucu."
.
.
.
.