"Bagaimana?"
"Aku setuju,kau dapatkan dia dan aku akan mendapatkan kembali yibo."
"Senang berbisnis dengan mu,besok malam kita jalankan rencana ini."
"Ya."
.
.
.
Matahari menunjukkan jingganya,Udara mendingin,ya ini sudah mendekati malam.Xiao Zhan saat ini tengah berdiri diatas balkon dan memperhatikan matahari yang terbenam perlahan.Xiao Zhan menyukai sensasi ini.Drrt!Drrt!
"Pesan?" Alis Xiao Zhan tertaut saat melihat sebuah pesan dari nomor yang tidak dia kenal.Dia membuka pesan itu.
"Jauhi Yibo.Dia milikku." Seperti itu lah isi pesan itu, Xiao zhan semakin tidak mengerti.
"Kau siapa? Dan apa kau tau,dia adalah suamiku." Xiao Zhan membalas pesan itu,Xiao Zhan membalas pesan itu tanda berpikir panjang.
"Ohoo,,baiklah.Jika kau masih ingin melihat Yibo bernafas besok,temui aku besok dan kau akan tau siapa aku." Balas sang misterius dan setelah itu orang itu mengirim alamat untuk tempat mereka bertemu.
"Apa aku harus percaya padamu." Balas Xiao Zhan.
"Baiklah jika kau tidak ingin percaya,maka besok kau akan melihat jasad Yibo." Balas orang itu.
"Sial!" Upat Xiao Zhan,Xiao Zhan sebenarnya tidak ingin terlalu peduli namun ancaman itu membuat hatinya bergetar,ancaman orang itu sepertinya memang benar atau mungkin ini karna ada sangkut pautnya dengan Yibo,entahlah akhir-akhir ini dia sedikit mulai merasa nyaman dengan Yibo.Ya mungkin karna mereka tinggal bersama.
Kriet!
"Yibo?" Xiao Zhan memanggil Yibo,dia berlari kecil kedepannya Yibo.
"Ada apa?" Tanya Yibo.
"Umm,apa kau besok ada waktu luang?" Tanya Xiao Zhan.
"Tidak,aku besok ada pertemuan dengan rekan kerja." Jawab Yibo jujur.
"Umm,,baiklah."
"Ada apa?" Tanya Yibo ulang.
"Haha,tidak." Xiao Zhan tertawa hambar dan dia segera pergi dari hadapan Yibo.
Drrt!drrt!
"Tuan,Wang Dallu sepertinya akan melakukan sesuatu besok."
"Apa itu?"
"Belum ada informasi lebih lanjut dari mata-mata yang saya kirim tuan."
"Baik,tetap awasi,dan atur pertemuan ku besok secepat mungkin."
"Baik tuan."Sambungan telfon itu terputus,Yibo menerima telfon itu selagi berjalan menuju kamarnya.Dan kini Yibo sudah berada di kamarnya
Drrt!Drrt!
"Ada apa?"
"Yibo~,aku merindukanmu." Nada manja itu terdengar lagi.
"Aku lelah.Aku ingin Istirahat." Jawab Yibo flat.
"Kau selalu seperti ini." Rajuk Guan.
"Ya." Yibo mematikan sambungan itu.Dia pun merebahkan tubuhnya diatas ranjang nya.Hari ini melelahkan.
Skip.
"Yibo! Makan malam." Xiao Zhan berucap di depan pintu kamar Yibo.
"Ya." Sahut Yibo
Kriet!
Pintu terbuka menampakkan Yibo yang telah berganti baju dengan setelan casual santainya.
"Ini." Xiao Zhan menyerahkan sepiring makanan pada yibo yang telah duduk dengan apik.
"Hm." Yibo mengangguk.