"bagaimana?"
"Wang Dallu tidak ada pergerakan tuan."
"Sedikit aneh."
"Anda benar tuan,sepertinya dia akan melakukan sesuatu."
"Awasi dan jangan lengah." Ucap Yibo pada sang kepercayaan.Dan orang itu mengangguk
"Apa anda akan segera kembali?"Tanya sang lelaki.
"Ya,ada apa?" Tanya Yibo balik.
"Pihak Cambodia ingin bertemu dengan anda dan membicarakan kerja sama mengenai pihak baru kita kedepannya." Sang lelaki menjawab.
"Ya,aku akan menemui mereka." Yibo menjawab dan setelah itu dia beranjak dari tempat duduknya dan segera menuju ruang pertemuan itu diikuti sang tangan kanan.
Mereka telah sampai dan Yibo memasuki ruangan itu, orang-orang itu sudah berada di sana dan mereka pun memulai perbincangan itu,alot, orang-orang itu sangat kolot dan ini memakan waktu lama.Yibo benar-benar harus bersabar mengahadapi mereka dan perbincangan itu dapat selesai dengan sedikit paksaan dari Yibo.Ini sangat memakan waktu,kini sudah hampir tengah malam dan orang-orang itu baru saja keluar dari ruangan itu.
"Dasar orang tua kolot!" Batin Yibo sedikit kesal namun dia tidak terlalu menampakkan hal itu.
"Tuan,apakah anda ingin sesuatu?saya akan membelikannya untuk anda." Tanya sang kepercayaan pada Yibo.Yibo memperhatikannya,Yibo nampak berpikir sejenak sebelum menolaknya dan dia lebih memilih untuk pulang karna ya memang dia sudah lelah.
Jalanan kota nampak sepi,Yibo dengan leluasa melajukan mobilnya dengan kecepatan yang bisa dikatakan diatas rata-rata dan ya dengan hal itu Yibo tak butuh waktu lama untuk sampai ke rumah dan setelah dia segera memasukan mobilnya kedalam garasi dan setelah nya dia masuk kedalam rumah.Lampu rumah nya masih menyala,tidak biasanya.
"Xiao zhan." Yibo memanggil xiao Zhan pelan memastikan apakah Xiao Zhan belum tidur hingga lampu rumah masih menyala,namun tidak ada sahutan Yibo yang tidak sengaja melihat kearah dapur pandangannya terpaku pada Xiao Zhan yang tertidur menelungkup di atas meja makan,Yibo mendekat,Yibo dapat melihat ada jejeran kue dan makan malam yang mungkin Xiao Zhan siapkan untuk mereka.Pandangan Yibo meneduh.
"Apa dia menungguku." Batin Yibo memperhatikan Xiao Zhan.
"Dan apa dia belum makan." Batin Yibo lagi.
"Xiao Zhan?" Yibo mengguncangkan tubuh Xiao Zhan namun tidak ada respon.Xiao zhan nampak sudah benar-benar terlelap.Yibo tidak tega jika harus membangunkan nya namun dia juga tidak mungkin membiarkan Xiao Zhan tertidur dalam posisi setengah duduk itu,Baiklah tidak ada pilihan lain,Yibo akhirnya menggendong Xiao Zhan ala bridal dengan satu gerakan.
"Ringan." Batin Yibo saat mengangkat tubuh Xiao zhan.Ya Yibo tidak pernah mengira Xiao Zhan akan seringan ini.Dia terlihat besar dan ya,berisi.Namun yibo tidak ingin terlalu lama mengagumi itu,Yibo segera membawa Xiao Zhan kedalam kamarnya dan membaringkannya dengan perlahan keatas ranjang.Xiao Zhan nampak tidak terganggu dengan semua gerakan itu dan dia malah nampak menyamankan tidurnya saat tubuhnya menyentuh kasur empuknya itu.Yibo menyelimuti nya dan setelahnya dia keluar dari kamar itu.Sebelum dia kembali ke kamarnya dia sempat memakan sedikit kue buatan xiao Zhan dan ya itu terasa manis di mulut Yibo dan dia tersenyum bukan,hanya sedikit tersenyum karna ya kue ini mirip dengan kue buatan ibunya dan bohong jika Yibo tidak menyukainya.
Pagi tiba,matahari bersinar dengan Amat sangat terang hingga menganggu sang putri tidur.Xiao Zhan dan untuk yibo,dia pulang larut semalam dan tentu saja dia tidak terganggu dengan Kilauan sang mentari.Xiao Zhan nampak sudah terjaga dan dia sedikit bingung dengan kondisinya,seingatnya dia tertidur di meja makan namun sekarang dia ada di kamarnya,apa semalam dia bermimpi?tidak tidak! Batin Xiao Zhan.Xiao Zhan yang masih diselimuti rasa bingung pun memutuskan untuk pergi mandi dan nanti akan menanyakan pada Yibo
"Oh iya,Yibo!apa dia belum pulang?" Batin Xiao Zhan tersadar karna ya dia semalam tertidur karna menunggunya,ya tentu saja untuk makan malam bersama dan menunjukkan hasil karya kue nya itu pada Yibo Karna Yibo bilang dia tidak akan pulang larut dan ya Xiao Zhan tidak suka makan sendirian.kalian tau itu.
Tak butuh waktu lama Xiao Zhan kini telah selesai dengan mandi dan ganti baju serta membereskan kamarnya dia pun segera keluar dari kamarnya dan segera menuju kamar Yibo,Xiao Zhan meraih gagang pintu dan itu terkunci.
"Hmm,,mungkin dia sudah pulang." Batin Xiao Zhan dan dia segera pergi dari depan pintu itu tidak bermaksud membangunkan Yibo,Xiao Zhan lebih memilih untuk membuatkan sarapan untuk mereka berdua karna ya semalam dia tidak jadi makan malam karna menunggu Yibo hingga dia tertidur seperti tadi malam
Saat Xiao Zhan berada di dapur,dia melihat sisa potongan kue yang telah di makan masih diatas meja dan untuk makanan yang lain sudah tidak ada,Yibo membereskannya.Xiao Zhan sedikit terpaku dengan kue itu
"Yibo memakannya." Rasa itu muncul,rasa senang yang hangat tiba-tiba muncul di benaknya,itu membuatnya sedikit tersenyum dan membuat suasana paginya menjadi lebih cerah hari ini,entahlah hanya dengan hal sepele itu Xiao Zhan sudah senang,dia juga tidak mengerti bagaimana itu bisa terjadi pada dirinya.Xiao Zhan hanya menikmati rasa senang itu.
Xiao Zhan yang tidak ingin berlama-lama dengan itu akhirnya mulai mengambil sisa kue itu dan membereskannya setelahnya dia membuat sarapan dan tak butuh waktu lama beberapa menu sarapan sudah tersaji dan dia selagi menunggu Yibo terbangun Xiao Zhan memilih untuk membersihkan rumah nya.
Kurang lebih 10 menit Yibo tidak kunjung bangun.
"Jika dia tidak segera bangun makanannya akan benar-benar dingin." Batin Xiao Zhan setelah dia kembali ke meja makan setelah selesai dengan kegiatan nya tadi.
Xiao Zhan pun memutuskan untuk membangunkan Yibo dan dia pun pergi menuju kamar Yibo,Xiao Zhan mengetuknya beberapa kali,masih tidak ada sahutan.
"Yibo! Apa kau belum bangun?Yibo! Aku sudah membuatkan sarapan jika kau tidak bangun makanan itu akan benar-benar dingin." Ucap Xiao Zhan dari luar kamar Yibo.
"Ya.kau berisik." Jawab Yibo setelah dia membuka pintu kamarnya,Posisi Xiao Zhan yang memang benar-benar di depan pintu Yibo membuat dirinya berdiri dengan sangat dekat pada Yibo saat Yibo membuka pintu itu.Xiao Zhan merasakan jantungnya berdetak sedikit lebih cepat,Xiao Zhan menunduk dan segera menyingkir dari hadapan Yibo dan mendahului nya ketempat meja makan,Xiao Zhan duduk dengan sedikit usaha untuk membuat jantung nya kembali normal.
"Kau sakit?" Yibo berucap setelah dia duduk di seberang Xiao Zhan.
"Hah?" Cengo Xiao Zhan.
"Wajahmu memerah." Jawab Yibo.
"Ah!ti-tidak apa-apa.Makanlah." xiao Zhan mengalihkan pembicaraan.Yibo mengendikkan bahunya dan memakan makanannya.
"Kau semalam pulang jam berapa?" Tanya Xiao Zhan setelah berhasil menormalkan detak jantung nya
"Tengah malam." Jawab Yibo singkat,dia masih terfokus pada makanannya.
"Umm,kau yang memindahkan ku ke kamar?" Xiao Zhan nampak ragu untuk bertanya.
"Ya." Jawab Yibo masih sama dengan semula.
"kau,kau menggendong ku?!" Nada Xiao Zhan sedikit naik saat bertanya hal itu.
"Tentu saja." Jawab Yibo dan kini dia memperhatikan xiao Zhan yang nampak terkejut.
"Kenapa?" Tanya Yibo.
"Apa aku,,"
"Kau ringan." Yibo menyela dan setelahnya dia kembali fokus pada makanannya,Xiao Zhan sedikit melebarkan matanya dan setelah nya kembali meneduh.
"Terima kasih" ucap Xiao Zhan dengan tersenyum tulus.Yibo melihatnya.
.
.
.
.