"The season of love is the carnival of egoism and it brings a touchstone to our natures."
"Sa..saya" Ji Eun menjawab dengan nada ragu-ragu dan menjeda ucapannya, membuat para undangan merasa sedikit kebingungan. Suzy merasa gelisah ditempatnya menanti keputusan sang adik, Chanyeol yang melihat raut ke khawatiran di wajah Suzy menggenggam tangannya mencoba menenangkan. "Semua akan baik-baik saja. Ji Eun tahu apa keputusan yang akan dia ambil. Tenanglah." Chanyeol mengelus lembut punggung tangan Suzy sementara Suzy hanya mengangguk.
Ji Eun menutup matanya, menghembuskan napas panjang. Lalu membuka matanya kembali dan menatap lekat tepat ke manik mata Baekhyun.
"Saya, Lee Ji Eun menerima Engkau, Byun Baekhyun menjadi satu-satunya suami dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya, dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan kekurangan, di waktu sakit dan di waktu sehat, untuk dikasihi dan diperhatikan serta dihargai, sampai kematian memisahkan kita, menurut Tuhan dan iman percaya saya kepadaNya, kuucapkan janji setiaku kepadamu." Ji Eun mengucapkan janji pernikahan dengan nada tegas tanpa ragu-ragu lagi. Tepuk tangan para tamu undangan menggema di seluruh ruang pemberkatan. Keluarga Byun dan keluarga Lee tersenyum bahagia melihat kedua mempelai. Kecuali Suzy yang menangis menyayangkan keputusan sang adik sementara Chanyeol memeluk erat tubuh Suzy.
Sedangkan Taeyeon dan Joon Gi ikut bertepuk tangan seperti tamu undangan lainnya, hanya saja mereka memberikan tatapan yang tidak bisa di artikan kepada kedua mempelai.
"Sdr. Byun Baekhyun, inilah Sdra Lee Ji Eun pasangan yang Tuhan berikan kepadamu sebagai penolong yang sepadan. Terimalah dengan ucapan syukur dan ketulusan.
Sdr. Lee Ji Eun inilah Sdr. Byun Baekhyun pasangan yang Tuhan berikan kepadamu sebagai suami yang kepadanya engkau menjadi penolong dan pendamping yang setia. Terimalah dengan ucapan syukur dan ketulusan. Untuk itu berikan ciuman." Kata sang pendeta kepada Ji eun sebagai pengikat janji suci mereka.
Ji Eun terlihat ragu untuk mencium Baekhyun. Baekhyun yang melihat sikap Ji Eun langsung bergerak cepat. Ia melangkah mendekat pada Ji Eun lalu memegang tengkuk Ji Eun dan menempelkan bibir mereka berdua. Ji Eun hanya diam dengan perlakuan Baekhyun padanya. Para tamu bersorak sorai melihat ciuman sang pengantin.
Taeyeon yang melihat pemandangan yang menyakitkan di depannya hanya bisa memalingkan wajah menahan cairan bening agar tidak keluar dari matanya. "Kau harus kuat Tae." Joon Gi mengelus pundak Taeyeon untuk menenangkan sang sepupu agar tak menangis.
Setelah sesi ciuman selesai, Baekhyun menjauhkan bibirnya dari bibir Ji Eun. Baekhyun kemudian membawa tangan mungil Ji Eun untuk dilingkarkan ke tangan kekar miliknya. Kemudian mereka berjalan perlahan keluar dari ruang pemberkatan dengan diiringi alunan lagu. Saat berjalan melewati para tamu tanpa sengaja ia bertatapan dengan Taeyeon. Taeyeon memberikan tatapan tajam sambil menyeringai. Ji Eun yang mendapatkan tatapan mematikan langsung mengalihkan pandangannya.
'Baiklah , semua sudah berakhir. Kami akan memulai kehidupan yang baru sekarang.'Begitulah pikiran positif yang Ji Eun tanamkan di otaknya di sisa perjalanan menuju hotel tempat resepsi akan di gelar.
📌📌📌
Author Pov
Baekhyun menggenggam tangan Ji Eun ketika mc memanggil mereka berdua keluar untuk bergabung bersama para tamu undangan. Semua tamu berdiri dan bertepuk tangan meriah menyambut mereka.
Ji Eun hanya memasang senyum canggung kepada seluruh tamu yang hadir. Ji Eun masih tidak percaya apa yang terjadi hari ini bahwa dia sudah menikah dan menjadi istri seorang Byun Baekhyun. Ji Eun merasa bahagia tapi di satu sisi Ji Eun juga merasa takut kalau kebahagiaan yang dia rasakan sekarang akan lenyap begitu saja. Ji Eun masih dengan pikiran-pikiran buruk di kepalanya sampai suara mc membawa Ji Eun kembali ke alam sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sadness Of Love
FanfictionLee Ji Eun gadis polos yang harus terseret ke dalam kehidupan Byun Baekhyun yang rumit dan menyakitkan, Mampukah Ji Eun bertahan?