Fünf

286 34 11
                                    

Jantung wanita mungil itu berdegup kencang. Tubuhnya berbaring asal di atas tempat tidur, membuat piyama yang dipakainya kusut.

Kakinya tidak berhenti bergerak, entah menendang ruang kosong atau menendang bantal-bantal di sekitarnya hingga mereka berserakan di lantai.

Tok tok

Ia bergeming, sama sekali tidak berniat untuk membukakan pintu untuk entah siapa yang ada di depan sana.

Ceklek

Langkah kaki terdengar setelahnya, sebelum seseorang merangsek masuk ke dalam kamar dengan tidak sopannya.

"Min Yoongi, bagaimana bisa kamu tidak mengunci pin—"

"—ada apa denganmu?"

"Huwaaa!!" yang ditanya menendang ruang kosong, "Aku gugup, Jaebum-ah!!"

Oke. Ingatkan Jaebum bahwa sosok mungil berwajah lucu di depannya ini adalah ibu empat anak.

Jaebum menghela nafas, mendudukkan diri di pinggir tempat tidur. Jemarinya bergerak mengusap pelan surai hitam lembut milik Yoongi.

Yoongi sudah jadi penulis sejak SMA. Ia sudah menerbitkan banyak buku sejak saat itu. Bahkan novel pertama yang dibacanya adalah novel Yoongi.

Judulnya Dawn of Sorrow. Kisah menyedihkan, ia ingat menangis saat membacanya.

Dan memang sudah sangat lama sejak terakhir Yoongi datang ke acara perilisan novelnya. Terakhir delapan tahun lalu, sebelum Yoongi menikah dengan Taehyung.

Ia tetap menerbitkan buku, tapi tidak pernah datang ke acara perilisannya. Jaebum pikir Taehyung mungkin tidak tau bahwa Yoongi menulis.

Kali ini Yoongi datang. Jaebum yakin acaranya akan sangat ramai karena kehadiran wanita itu.

"Yoon."

"Hm?"

"Kamu penulis hebat. Tau?"

"Apanya yang penulis hebat?"

"Serius. Aku menyukai novel karenamu."

"Halah."

"Yoon!"

"Apa?"

"Aku serius. Ayo," tubuh Yoongi ditarik agar duduk, "Penggemarmu menunggu. Oke?"

Yoongi mengangguk pasrah. Berjalan malas ke kamar mandi.

"Oh iya, yoon."

"Apa lagi?"

"Aku bertemu Moonbin kemarin."

"Oh ya?" bola mata Yoongi membulat antusias, "Apa kabar Binnie kesayanganku itu?"

"Dia tampak sehat dan bahagia. Aku memberitahunya bahwa kamu ada acara perilisan hari ini. Dia bilang dia akan datang dan mengajak Minhyuk juga."

"Eoh? Mereka akhirnya menikah? Aneh."

"Bukan. Mereka tetangga," Jaebum meringis, agak ragu sebelum melanjutkan ucapannya, "Kamu tau kan kalau Moonbin itu..."

"Belok? Tau. Sejak SMA kan?That's why I ask you."

"Oh."

"Mereka sudah menikah?"

"Sudah. Minhyuk punya satu anak perempuan. Namanya Yeji."

"Aku harap mereka datang," Yoongi tersenyum sebelum menghilang di balik pintu kamar mandi.

Dan kegiatan baru Jaebum dimulai.

Menunggu.

●●●

WreckageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang