Hi!!(:
Putra:"tante mau ngomong apa si?"
Tante(putra):"ga cuma mau ngomong,tante juga mau bikin kamu inget lagi sama mereka"*ucapnya sambil melihat pada nayya dan yg lainPutra mengernyitkan keningnya dan menunggu tante nya yg sedang menScroll beberapa foto di galeri nya
Tante(putra):"liat ini"*menunjukan sebuah foto pada putra
Putra:"hah?!tan i-ini bukan nya di-dia?"*ucapnya tidak menyangka dan melirik kenneth yg duduk di sebrang nya
Tante(putr):"ya,itu dia,kamu inget siapa namanya?"
Putra:"ke-kenapa raja bisa foto bareng dia?itu kapan tan,dimana?kenapa difoto itu raja akrab banget sama dia?"
Tante(putr):"jawab dulu,kamu imget siapa namanya?"Putra terdiam dan memejamkan matanya mencoba mengingat siapa nama temanny ini,tangan nya memegang pelipis nya yg aga nyeri
Putra bersi keras mencoba mengingat nama temannya ini,sampai akhirnya dia menyerah karna tak kuat dengan rasa nyeri yg ada di kepala nya akibat berpikir keras
Putra:"raja gatau tan,ra-raja ga inget namanya,kepala raja sakit sshh..kepala raja pusing"*lirihnya sambil memijat pelipis nya
Tante(putra):"hmm yaudah tante kasih tau,namanya KE-NETH inget ya"
Putra:"kenneth,kenneth,kenneth"*mencoba mengingat sambil melirik kenneth dengan intensKemudian begitu seterusnya,menunjukan foto putra dengan raffi,dengan salma,dengan ajeng.
Tante(putra):"kalo ini abip"*menunjuk abip
Putra:"fotonya tan?"
Tante(putra):"kalian ga sedeket kamu sama mereka"*menunjuk nayya dan yg lain kecuali abip
Putra:"maksudnya tan?"
Tante(putra):"iya,kalian emang saling kenal,tapi ga terlalu deket"Putra terus menatap abip,sampai akhirnya ia mengeluarkan suara menyebut nama abip berkali kali
Setelah menyebut nama abip berkali kali sembari menatap abip kini putra menatap nayya
Putra:"na-nay"*sambil melihat nayya yg berada di sofa yg sama hanya terhalang oleh tantenya
All:"hah?!"
Tante(putr):"ja?!ja,raja kamu udah inget ini siapa?"*tanyanya antusias sambil menunjuk nayya yg berada di samping nyaPutra kembali menatap abip
Putra:"a-abip,lo abip kan?"
Abip:"iya put iya gue abip"
Putra:"kenapa lo ga marah sama dia*menatap sekejap pada nayya lalu kembali menatap pada abip,kenapa lo ga marah sama dia waktu dia meluk gue?"
Abip:"hah?maksudnya put?ngapain gue marah?maksudnya gimana si put?"
Putra:"ya harusnya lo marah sama dia waktu dia peluk gue,kan dia pacar lo"Deg.nayya sangat benar benar sakit hati mendengar itu,sebegitu lupa nya kah putra padanya?
Abip:"e-emm put,bu-bukan,gue bukan pacarnya,pacar dia itu lo,makanya dia meluk lo juga"
Putra:"hah?pacar gue?cewe gue chilla bip,bukan dia"*menatapSrett,kini hati nayya sangat sakit bak tersayat oleh pisau tajam
Semua pasang mata tertuju pada nayya yg sedang menundukan kepala nya.
Kecuali putra,putra memejamkan matanya berusaha mencerna perkataan abip yg berkata bahwa nayya adalah kekasih nya
Putra berusaha mengingat sambil memijat pelipisnya yg aga nyeri
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Kah? [Completed]
Fiksi RemajaBiarkan takdir yang menentukan semuanya -NayPut. //Tahap revisi//.