III

4.4K 370 27
                                    

Why am I . . . ?

Sasuke menggenggam tangan Naruto yang saat ini sudah ada di kamarnya.

Yap. Tadi Naruto di temukan oleh seorang petugas kebersihan yang hendak membersihkan kolam, dan malah menemukan Naruto yang nyaris tenggelam. Dan ketika ia berhasil mengangkat Naruto ke pinggir kolam, Naruto langsung jatuh pingsan. Jadi ia meminta tolong temannya yang kebetulan sedang melintas untuk melapor pada Sasuke, yang malah melihat Neji yang hendak memasuki kelas.

Sasuke yang khawatir langsung berlari untuk menghampiri Naruto. Untungnya asmanya tidak kambuh, dan untuk mencegah kambuh, Sasuke langsung membawa Naruto untuk pulang dan mengganti pakaiannya yang basah dan menyelimuti tubuh kecil itu dengan selimut tebal.

"Sasuke!"Mikoto masuk kekamar Naruto dengan panik saat mendengar anak bungsunya pingsan.

"Kaa-san"Sasuke menoleh dan memberi gestur untuk berbicara dengan pelan agar tidak mengganggu Naruto.

"Apa yang terjadi?"tanya Fugaku yang menyusul di belakang Mikoto.

"Aku tidak tahu Tou-san. Tapi aku sedang menyuruh Shikamaru dan Neji untuk menyelidiki ini"

"Hm. Cepat laporkan jika menemukan keganjilan. Akan ku beri dia hukuman setimpal"ucap Fugaku dengan nada datar. Yang artinya ia sudah sangat marah. Sasuke menganggukin ucapanya Ayahnya itu. Orang yang sudah melakukan ini pada Naruto akan mendapatkan ganjarannya.

"Sudah menghubungi dokter Kabuto?"tanya Mikoto.

"Sudah, ia baru bisa datang nanti sore karena sedang ada operasi"jawab Sasuke.
.
.
Naruto sudah di periksa, dan ia baru sadar beberapa saat yang lalu, saat ini semua sedang berkumpul di kamar Naruto. Terdiam. Saat Naruto bertanya.

"Siapa orang tuaku sebenarnya?"

Sasuke duduk di sebelah Naruto, menggenggam tangan itu. Sementara Itachi bersender pada daun pintu. Menatap kedua orang tuanya yang sedang berpikir untuk mengatakan yang sebenarnya atau tidak pada Naruto, meski mereka tau, Naruto sudah tau kalau ia memang bukan Uchiha. Naruto termasuk anak cerdas, meski sedikit polos, tentu ia tau faktanya dilihat dari ciri-ciri yang ia punya.

"Namikaze"akhirnya Fugaku mengeluarkan suaranya setelah terdiam cukup lama.

"Namikaze?"Naruto tau marga itu. Ia pernah melihatnya di majalah bisnis milik Itachi.

"Ya. Kau adalah anak kandung Minato Namikaze dan Kushina Uzumaki."

"Yang meninggal 16 tahun lalu?"

"Ya. Saat kau berumur 3 bulan."jawab Mikoto. "Mereka berdua adalah sahabat kami."

"Mobil mereka berdua di sabotase, yang mengakibatkan kecelakaan maut itu. Beruntung kau selamat. Dan karena kedua orang tuamu tidak memiliki sanak saudara, kami memutuskan untuk mengangkatmu sebagai anak"jelas Fugaku.

"Siapa yang melakukan itu?"

"Masih dalam penyelidikan. Sudah ada beberapa tersangka. Tapi bukti belum cukup kuat untuk menangkap mereka"Itachi yang memang penasaran dengan kasus itu menyewa beberapa detektif untuk mengurusi kasus yang sudah di tutup oleh pihak kepolisian itu. Naruto mengangguk mendengar itu, semoga pelakunya cepat tertangkap agar ia bisa menanyakan alasan mereka melakukan hal itu pada orang tuanya.

"Jadi..."

Mikoto menghampiri Naruto dan memeluknya saat ia melihat wajah Naruto yang tampak sedih.

"Siapapun Naru, Naru tetap bagian dari Uchiha, hm? Papa dan Mama tetap menyayangi Naru"ucap Mikoto menciumi wajah manis Naruto. Naruto pun membalas pelukan Mikoto.

Why am I . . . ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang