Pesan Nabi Ya'qub

90 11 0
                                    

💡 *_PESAN POSITIF HARIAN_* 💡

*

PESAN PENTING DARI NABI YA'QUB*

Suatu malam Nabi Yusuf mendapat nikmat yg luar biasa dari Allah. Yaitu diberikannya mimpi yg istimewa, di mana Nabi Yusuf melihat 11 bintang, matahari, dan bulan bersujud menghormati beliau.

Keesokan harinya Nabi Yusuf yg saat itu masih berusia belia menceritakan kenikmatan ini kepada sang ayah, yg tidak lain adalah Nabi Ya'qub.

Ayahnya mengerti makna dari mimpi tersebut, namun ia berpesan agar Nabi Yusuf jangan menceritakan nikmat tersebut kepada siapapun. Al-Quran menceritakan kembali kisah ini dlm QS. Yusuf : 5,

قَالَ يَا بُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُؤْيَاكَ عَلَىٰ إِخْوَتِكَ فَيَكِيدُوا لَكَ كَيْدًا ۖ إِنَّ الشَّيْطَانَ لِلْإِنْسَانِ عَدُوٌّ مُبِينٌ

_Ayahnya berkata, "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kpd saudara-saudaramu, mereka nanti bisa membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yg nyata bagi manusia."_

Anjuran Nabi Ya'qub kpd putranya ini mengandung pelajaran bahwa tidak semua nikmat Allah yang kita terima pantas untuk ditunjukkan kepada orang lain.

Memang ada kalanya kenikmatan itu bagus untuk diberitakan kepada para tetangga, sebagai bentuk syukur kita atas pemberian Allah tersebut.

Misalnya, saat sepasang suami istri mengundang tetangganya untuk acara walimatul aqiqah sebagai ungkapan syukur karena Allah berikan kepada mereka buah hati. Hal yang demikian jelas baik sekali.

Namun ada kalanya sebuah kenikmatan cukuplah kita simpan rapat². Misalnya ketika kita diberikan nikmat bisa mendirikan qiyamul lail, apa perlunya kita posting status untuk mengabarkan kpd khalayak ramai bahwa kita sudah terjaga pada jam tersebut?

Rasulullah justru berwasiat bahwa sikap merahasiakan nikmat Allah bisa menjadi hal yg menolong agar doa² kita dikabulkan oleh Allah.

استَعِيْنُوا عَلَى إِنْجَاحِ الْحَوَائِجِ بِالْكِتْمَانِ

_“Mintalah pertolongan pada Allah agar keinginanmu diterima, dengan cara menyembunyikan (kenikmatan)." (HR. At-Thabrani)_

Jadi memang tidak semua nikmat perlu kita syiarkan. Bijaksanalah dalam mengabarkan kenikmatan. Karena beberapa nikmat tersebut justru terasa semakin indah bila tetap menjadi rahasia antara kita dgn Allah saja.

         •┈┈┈┈• ❀ 💫⭐💫 ❀ •┈┈┈┈•

Pejuang HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang