*Agar Ujian Menjadi Ringan*Setiap kita akan dipertemukan dengan ujian.
Setiap hidup akan berjumpa dengan cobaan.
Bila semua datang pada kita haruslah dihadapi bukan saatnya memghindar.
Setiap skenario-Nya wajib kita landasi dengan syukur dan sabar.Semua peristiwa ada takarannya.
Kapan saatmya sedih tiba tentu akan berakhir masanya.
Begitu pula ketika bahagia menjadi milik kita, maka pada waktunya akan diganti dengan rasa duka.
Itulah sunatullah kehidupan yang akan menjadi warna bagi manusia.Semua tak menjadi berat bila kita belajar menyikapinya.
Bukan suasana yang bisa dipaksa untuk selaras dengan harapan kita.
Tetapi pandai-pandainya diri mengelola rasa di jiwa.Dalam kitab Al-Hikam, Ibn Atha’illah menuliskan:
ليخفف ألم البلاء عنك علمك بأنه –سبحانه-هو المبلي لكو فالذي واجهتك منه الأقدار هو الذي عودك حسن الاختيار
_“Agar ujian terasa ringan, engkau harus mengetahui bahwa Allah lah yang memberimu ujian. Dzat yang menetapkan beragam takdir atasmu adalah Dzat yang selalu memberimu pilihan terbaik.”_
Semua yang hadir wajib kita terima dengan perasaan lillah.
Tak ada takdir yang salah karena semua datang dari Sang Pemberi anugerah.
Imanlah yang akan menguatkan diri kita kala harus melangkah.
Dan sikap ridla atas ketetapan-Nya membuat semuanya menjadi indah.🍃🍃🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
Pejuang Hijrah
Spiritualini hanya sekedar tambahan ilmu untuk yang ingin memperbaiki diri dan memotivasi diri untuk lebih semangat dalam memperbaiki diri. semoga yang Istiqomah di jalan Allah SWT. dimudahkan dan dilancarkan... aamiin. semangat...