Ibadah Lama

55 12 0
                                    

💡 *_PESAN POSITIF HARIAN_* 💡

*JANGAN TINGGALKAN IBADAH LAMAMU*

Jangan tinggalkan ibadah lamamu. Ibadah yang dulu sering kau lakukan..

Jika dulu engkau suka membaca al Quran, janganlah ditinggalkan.

Jika dulu engkau suka sholat subuh berjamaah, janganlah ditinggalkan.

Jika dulu engkau suka shaum sunnah, janganlah ditinggalkan.

Jika dulu engkau suka tahajjud, janganlah ditinggalkan.

Jika dulu engkau suka liqo' (ngaji), janganlah ditinggalkan.

Sebab boleh jadi sialmu hari ini bukan karena apa², tapi karena semata meninggalkan ibadah lamamu.

Allah menegurmu dengan cara memberikan "sedikit" kesulitan agar engkau ingat dengan ibadah lama yang kini kau tinggalkan.

Sial dan untungmu sebagai muslim beda dengan orang kafir.

Orang kafir sial dan untungnya tak tergantung ibadahnya, tapi SEMATA tergantung kegigihan duniawinya. Sebab bagi mereka sudah pasti ending yang buruk.

_"Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir." (QS. 17 : 18)_

Tapi hukum untuk engkau sebagai muslim berbeda. Karena engkau hamba-Nya yang disayang Allah. Engkau masih diingatkan Allah dengan kesulitan dan keberuntungan sebagai ujian akan tingkat ibadahmu.

Jangan engkau mengganggap sial dan untungmu karena kegigihan dan kepintaranmu semata. Tapi juga karena ibadahmu. _"Dan tidaklah diciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepada-Ku." (QS. 51 : 56)_

Jika engkau lihat ada muslim yang makin beruntung padahal ia makin jauh dari Allah, maka janganlah terkecoh. Mungkin saja ia sudah ditinggalkan Allah, sehingga berlaku untuknya hukum Qur'an surat 17 ayat 18 di atas. Na'udzubillah.

Jika engkau lihat ada muslim yang hidupnya sulit padahal banyak ibadah, janganlah terkecoh dengan menganggap tingkat ibadah tak ada hubungannya dgn kesuksesan dan kesulitan hidup.

Ada banyak hikmah di balik kesulitan hidup. Bukankah para Nabi kekasih Allah justru paling panyak ujiannya? Bukankah kesulitan hidup bisa menghapus dosa²? Dan bukankah ada orang tidak bahagia padahal bergelimang harta?

Namun yang PASTI, ending mereka yang dekat dengan Allah dengan terus menjaga ibadahnya pastilah kebaikan.

_"Dan barang siapa menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh², sedangkan dia beriman, maka mereka itulah orang yang usahanya dibalas dengan baik." (QS. 17 : 19)_

         •┈┈┈┈• ❀ 💫⭐💫 ❀ •┈┈┈┈•

Pejuang HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang