[2] Family with you - Jaehyun✔

18 kehilangan

Jaehyun POV

Jujur, gw masih nggak percaya akan semua yang menimpa keluarga gw.

Semua seakan mimpi.

Baru saja gw, jaera dan rara tertawa karena adanya baby mark di rumah.

Tapi sekarang?

"Jae, yang sabar jae. Berdoa sama tuhan kalo rara sama baby baik-baik aja"

Kak Jessica datang mengelus pundak gw.

Jika ada yang bilang kalo laki-laki itu pantang untuk menangis, sepertinya itu tidak berlaku buat gw.

Persetan dengan sebutan 'si bungsu yang cengeng' yang pernah menjadi title gw waktu masih kecil.

Saat ini gw merasa menjadi kepala keluarga yang tak berguna. Bisa-bisanya gw gak jagain rara dan baby kita yang masih ada di kandungannya

Jaehyun end POV

Author POV

"HEH BERDIRI LO BANGS*T"

Jaehyun mendongakkan kepalanya takkala ada yang meneriakinya. Dan terlihatlah wajah merah taeyong karena amarhnya yang sedang memuncak.

"Young udah ah. Ini rumah sakit"

Sang kakak -Taeil-  segera memegang lengan  taeyong. Taeil bermaksud ingin melindungi jaehyun dari amukan taeyong yang taeil yakini jika ia tak menahannya pasti jaehyun akan menjadi sasaran empuk taeyong.

"Lepas kak. DIA—" jeda taeyong sambil menunjuk jaehyun
"Gak bisa ngejaga rara sama anak yang ada di dalam kandungannya, kak" sambung taeyong sambil berusaha melepaskan cengkraman sang kakak

"Yong. Udah. Ini semua musibah yong" kata wendy yang mencoba menenangkan sang adik ipar

"MUSIBAH APA?! SEANDAINYA DIA GAK MEMBAWA MANUSIA ULAR ITU DI HIDUPNYA RARA JUGA GAK BAKAL TERJADI YANG NAMANYA MUSIBAH" murka taeyong

"Taeyong. Ada baiknya sekarang kita tunggu dulu kabar dokter yang menangani rara di dalam. Berdoa saja jika keduanya selamat" kata siwon yang mulai turun tangan menenangkan taeyong

"Benar. Bukan maksud saya membela anak saya. Tapi, ada baiknya di kondisi sekarang menggunakan kepala dingin" kata jo in sung, dady jaehyun

"Tapi om. Buk—"

Omongan taeyong terhenti karena pintu gawat darurat yang terbuka.

"Keluarga jung raina"

"Saya suami dari raina" jawb jaehyun cepat sambil menghampiri sang dokter

"Minggir. Lo nggak pantes ngaku jadi suaminya rara" sahut taeyong cepat
"Gimana keadaan adik saya sama anaknya dok. Baik baik aja kan?" tanya taeyong memastikan

Dokter tak menjawab langsung pertanyaan yang dilontarkan oleh taeyong. Dia hanya menampakkan wajah sedih sambil menggeleng.

"Kami sudah melakukan yang terbaik buat pasien. Tapi maaf—

🐴🐴🐴🐴🐴

Semua seakan terjadi begitu cepat. Semenjak kabar duka yang di umumkan oleh dokter, daddy in sung dan sang menantu -siwon dan kai- langsung mengurus pemakaman sedangkan taeil beserta sang istri -wendy- menghubungi keluarganya.

Acara berlangsung khidmat -awalnya- sampe akhirnya mereka dapat kabar kalau Jaehyun di larikan ke rumah sakit karena menjadi sasaran empuk seorang lee taeyong.