31

7.3K 519 39
                                    

⚠ cerita sangat panjang (sama seperti autor membuat 2 chapter)

Jadi, jangan lupa vote and comment nya yang banyak yaaaa

.
.
.
.
.
.

Author POV

"Eh princess udah bangun?" kata taeyong karena melihat ponakan perempuannya -jaera- yang berdiri di ambang pintu dapur dengan wajah bantalnya

Taeyong yang semula memegang secangkir teh pun ia letakkan kembali di meja bar lalu melangkahkan kakinya ke arah jaera.

"Bunbun mana om?" tanya jaera masih dengan suar lesu khas bangun tidur

"Eng—" jeda taeyong sebentar sambil memikirkan jawaban yang pas. Karena gak mungkin ia terang-terangan bilang kalau bunbunnya jaera -rara- sedang nangis karena insiden tadi

"Kemana om?" tanya jaera lagi

"Eng..  Itu—"

"Eh jaera"

"KAK INJUN!"

Seketika taeyong bernafas lega karena melihat kedatangan renjun dan haechan.

"Ck! Seketika gw invisible" dengus haechan melirik kembaran dan adik sepupunya itu

"Kakak sama kakak echan sama kak ijun dulu yaa" kata taeyong yang langsung mendapatkan anggukan dari jaera

Syukurlah

Setidaknya jaera lupa menanyakan dimana bunbunnya berada

"Em njun, chan. Tolong jagain jaeranya yaa, om mau ngasih teh dulu buat — rara" kata taeyong sambil memelankan kata 'rara' takut jaera mendengarnya

"Iya om. Kita bakal jagain jaera kok" kata renjun sambil membiarkan jaera yang menarik-narik tangannya itu

"yaudah—" kata taeyong sambil membalikkan arah badannya untuk mengambil secangkir teh yang tadi ia letakkan di mini bar
"Princess, main dulu sama kak haechan sama kak renjun yaa. Om mau ke kamar om dulu—eng... Kerja!  Iya om mau nyelesain kerjaan kantor dulu yaa" kata taeyong yang sedikit exited karena dapat menemukan alibi
"Nurut ya princess nya om"

"Siap om oyong" balas jaera dengan menggerakkan tangannya ke kepala dan menirukan gaya hormat

Taeyong terkekeh melihat kelucuan sang ponakan. —setidaknya ia bisa lupa sebentar akan kesedihan hatinya karena melihat kondisi rara saat ini.

"Om percayain sama kalian yaa. Chan, jangan jail ya sama jaera, kasian" peringat taeyong lalu setelahnya pergi meninggalkan mereka (re, haechan, renjun dan jaera)

"Iya elah om. Gw mah gak jail, gw cuma membela diri dari makhluk resek turunan om jaehyun ini"

"Hus" sahut renjun sambil memukul pahanya pelan
"Jaera mau apa?" tanya renjun pada jaera

Ia bingung harus melakukan apa disaat melihat kejadian memilukan tadi.

Fyi, semua yang berada di rumah ini -kecuali jaera- merasa terpukul akan insiden garis 1 yang ditunjukkan oleh rara siang tadi. Jaehyun sedari tadi menenangkan rara yang terus menangis pun tak membuahkan hasil.  Mark yang sedari tadi merasa bersalah dan taeyong, renjun dan haechan yang iba pun tak tau harus berbuat apa.

"Em..  Mandi dulu yuk, udah sore" kata renjun setelah melirik jam dinding yang menunjukkan hampir pukul 4 sore.

Rara dengan cepat menganggukan kepalanya.

"Em..  Mau di mandiin atau mandi sendiri?" tanya renjun lagi

"Mandi sendiri aja kak" jawab jaera

[2] Family with you - Jaehyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang